REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -– Perusahaan teknologi Apple membantah sistem layanan penyimpanan dokumen berbasis 'awan' mereka iCloud berhasil dibobol sehingga peretas bisa mencuri dan membocorkan foto tanpa busana sejumlah artis Holywood pengguna perangkat iOS.
Apple menduga kuat peretasan dilakukan dengan metode tradisional, yakni menebak-nebak kata sandi dan pertanyaan keamanan milik pengguna. Bukan dengan cara menembus sistem keamanan layanan mereka.
"Tidak ada satu pun kasus yang telah kami selidiki hasil dari peretasan terhadap sistem Apple termasuk iCloud," kata Apple dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Wall Street Journal, Selasa (2/9). "Kami terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk membantu mengidentifikasi pelaku kejahatan yang terlibat."
Sebelumnya muncul dugaan adanya celah keamanan pada lubang keamanan di layanan iCloud yang bisa diretas dengan script pemrograman iBrute. Script ini disebut mampu memaksakan kombinasi kata sandi secara acak sehingga ketemu hasil tepat untuk membobol fitur "Find My iPhone" yang ada di layanan online itu.
Apple menepisnya dan menyebut ada sistem yang membatasi percobaan pemasukan kata sandi, yang jika melewati batas akun pengguna iCloud bakal terkunci. Apple menolak menyebut jumlah percobaan dalam pembatasan itu.
Keamanan iCloud menjadi pertanyaan besar setelah akun milik sejumlah aktris Hollywood diretas Ahad (31/8) malam waktu AS.
Akun yang dibobol milik pemeran utama di film 'Hunger Games', Jeniffer Lawrence dan sejumlah selebriti seperti Victoria Justice, Emily Browning, Kate Bosworth, Jenny McCarthy, dan Kate Upton. Sejumlah foto-foto pribadi mereka yang tersimpan di iCloud disebar peretas di Internet.
Federal Bureau of Investigation (FBI) dikabarkan terus mengembangkan dan menyelidiki kasus peretasan ini untuk memburu pelaku.