Senin 31 Oct 2022 11:36 WIB

Apple Luncurkan Desain Antarmuka Web iCloud Terbaru Versi Beta

Apple memperkenalkan klien web iCloud beta yang menyajikan lebih banyak informasi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Apple telah memperkenalkan klien web iCloud beta yang menyajikan lebih banyak informasi dengan layout yang mencerminkan prioritas Anda. Apple Luncurkan Desain Antarmuka Web iCloud Terbaru Versi Beta
Foto: Engadget
Apple telah memperkenalkan klien web iCloud beta yang menyajikan lebih banyak informasi dengan layout yang mencerminkan prioritas Anda. Apple Luncurkan Desain Antarmuka Web iCloud Terbaru Versi Beta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun iCloud sudah tersedia di web dalam waktu yang lama, Anda mungkin tidak menggunakannya karena beberapa hal, seperti desain antarmuka yang buruk. Namun, sekarang Anda mungkin mempunyai alasan untuk kembali menggunakan web iCloud.

Apple telah memperkenalkan klien web iCloud beta yang menyajikan lebih banyak informasi dengan layout yang mencerminkan prioritas Anda. Selain itu, Anda dapat lebih mudah untuk beralih antaraplikasi berkat peluncur di beranda dan bilah menu serta dengan cepat memulai kegiatan, seperti menulis email atau menambahkan acara kalender.

Baca Juga

Dilansir Engadget, Kamis (27/10/2022), perubahan juga meningkatkan akses ke fitur iCloud+ seperti domain email khusus dan Hide My Email. Jika Anda panik memikirkan informasi yang hilang, alat "Data Recorvery" akan membantu Anda mendapatkan kembali bookmark, kalender, kontak, dan file iCloud Drive yang dihapus dalam 30 hari terakhir. Beberapa fitur masih perlu dikontrol melalui perangkat keras Apple, termasuk Family Sharing, HomeKit Secure Video, dan Private Relay.

Apple belum mengatakan kapan antarmuka web iCloud baru akan dirilis ke publik. Desain ulang ini mungkin tidak akan membujuk pengguna Android untuk beralih ke iPhone dan setiap aplikasi web tidak banyak berubah. Versi beta mungkin mendorong Anda untuk tetap berpegang pada ekosistem Apple. Dikombinasikan dengan akses web ke layanan seperti Apple Music dan TV+, ini juga menunjukkan Apple ingin sekali mengajak pengguna yang tidak dapat atau hanya tidak ingin menjalankan aplikasi khusus pada platform pilihan mereka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement