Ahad 31 Aug 2014 18:34 WIB

Layanan MSN Messenger di China Bakal Dinonaktifkan

Rep: c83/ Red: Maman Sudiaman
Layanan MSN Messenger
Foto: windowshare.com
Layanan MSN Messenger

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Layanan Microsoft Windows Live Messenger akan dimatikan di China pada Oktober mendatang. Penonaktifan ini menandai berakhirnya layanan MSN Messenger setelah 15 tahun beroperasi di negara ini.

MSN Messenger, diluncurkan pada tahun 1999. Namun pada tahun 2013, sebagaian besar pengguna MSN Messenger telah menonaktifkan akun mereka dan beralih ke skype.  Pada 31 Oktober nanti, semua pengguna MSN Messenger akan ditransfer ke Skype. Jumlah pengguna Windows Live Messenger pada tahun 2009  sebanyak 330 juta pengguna.

MSN Messenger mulai aktif di Cina pada tahun 2005. Namun, MSN Messenger  menghadapi persaingan yang ketat dari saingan domestik seperti QQ messenger, yang dibangun oleh perusahaan China Tencent.

Seperti dilanisir BBC, para pengguna MSN Messenger telah menerima e-mail dari Microsoft terkait rencana penutupan tersebut. "mereka akan mendapatkan Skype kredit gratis ketika mereka bermigrasi ke layanan baru," ujar perwakilan Microsoft seperti dilansir BBC.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement