REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft memperluas pemasaran Surface Pro 3 ke 25 negara.
Microsoft sudah lebih dulu memasarkan tablet itu ke Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang. Surface Pro 3 mulai diluncurkan untuk 25 Negara pada 28 Agustus di wilayah Asia Pasifik sampai Eropa dalam versi Core i3, i5, maupun Core i7.
Microsoft memasarkan Surface Pro 3 sebagai perangkat konvergensi yang menggabungkan fungsi produktivitas dan hiburan, antara laptop dan tablet, dalam sebuah perangkat yang tipis, ringan, namun tetap memiliki kekuatan besar dan mendukung produktivitas penggunanya.
Microsoft mengatakan bahwa Surface Pro 3 lebih cepat terjual daripada tablet Surface yang sebelumnya telah dirilis perusahaan tersebut.
Surface Pro 3 memakai OS Windows 8.1 dan dijual dengan harga mulai 799 dolar AS untuk model Core i3 64 GB dan tipe termahal seharga 1.949 dolar AS untuk model Core i7 512GB.
Indonesia belum termasuk dalam pasar yang dikunjungi Microsoft untuk Surface Pro 3 pada saat ini. Peminat bisa membelinya di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, ataupun Thailand dan Australia, seperti dikutip dari PhoneArena.
Ikuti Whatsapp Channel Republika