REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasar smartpone berbasis Android akan semakin besar saja di Indonesia. International Data Corporation (IDC) memprediksi pada tahun 2014 pangsa pasar Android di Indonesia diperkirakan lebih dari 80 persen.
Tak mengherankan seiring dengan makin meningkatnya pasar android, smartphone berbasis lokal kembali bermunculan. Misalnya, Acces Go produk PT Acces Citra Sukses yang dibuat di pabrik ZTE Cina.
''Semakin menjamurnya ponsel pintar berbasis Android membuat produk yang dikeluarkan di pasar menjadi mirip satu sama lain. Terutama teknologi dasar yang menjadi pendukung utamanya,'' kata Leonardo Halim, Direktur Utama PT Access Citra Sukses (ACS).
Ia berpendapat bahwa kreativits para pengembang smartphone berbasis Andoid akan menjadi kata kunci untuk memenangkan pasar di Indonesia. Pasalnya, ada kemiripan antara satu produk dengan produk yang lain.
Kesamaan, kata Leonardo, mulai dari sistem operasi, prosesor, memori,kapasitas penyimpanan hingga tampilan produk. Oleh sebab itu, vendor smartphone Android harus lebih kreatif dalam mengeluarkan jajaran produknya agar mampu meraih hati konsumen di Indonesia.
Mensikapi hal itu pada produk perdananya ACS sengaja mengandeng Ustad Yusuf Manstur dan Slank untuk meningkatkan nilai jual produk yang dilepas dengan harga Rp 1,119 juta itu.
Pada ponsel ini terdapat aplikasi eksklusif dan unik yang merupakan hasil kerja sama antara Access dan Ustadz Yusuf Mansur (PPPA). ''Aplikasi ini dapat menjadi semacam panduan spiritual bagi yang menggunakannya,'' ujar Leonardo.
Dengan Slank, Acces Go akan menyediakan Video Klip Musik Slank, Profile yang memberi informasi singkat tentang Slank, Music yang berisi lagu-lagu Slank, News yang menampilkan berita terkini dari grup music Slank hingga Galeri Foto keren dari seluruh kegiatan dan personil Slank.
Leonardopun optimistis dengan produk perdananya itu. Berapa target yang ingin dicapai dengan penjualan Acces Go, ia belum bersedia mengungkapkan.