Rabu 30 Apr 2014 17:00 WIB

Babak Baru Perseteruan Apple-Samsung

Iklan Samsung vs Apple
Foto: Mashable.com
Iklan Samsung vs Apple

REPUBLIKA.CO.ID, SAN JOSE --  Seorang pengacara Apple mengingatkan para juri tentang inovasi pendiri Apple Steve Jobs ketika menuduh Samsung mencuri dengan tidak adil fitur-fitur yang diciptakan oleh Jobs dan eksekutif Apple lainnya.

“Produk-produk tersebut diciptakan oleh para jenius sejati,” pengacara Harold McElhinny mengatakan pada juri dalam pidato pembelaan penutupan dalam kasus pelanggaran patent di pengadilan federal di San Jose, Rabu (30/4). Seorang pengacara untuk Samsung kemudian membela teknologi Google ketika berargumen bahwa perusahaan Korea Selatan tersebut tidak menyontek iPhone ketika menciptakan perangkat mereka.

 

Sebaliknya para insinyur Samsung menggunakan software yang dikembangkan oleh Google, Android untuk menciptakan smartphone dan tablet mereka yang semakin populer, kata pengacara Williams Price dalam pidato pembelaan penutupannya.

 

Samsung membuat hardware atau perangkat keras untuk software Google, yang membuat kesal eksekutif Apple yang takut kompetisi yang mereka hadapi, katanya. Jobs dan Apple mendeklarasikan “holy war” atau perang suci terhadap Google, ujar Price, satu-satunya alasan Apple mengajukan tuntutan hukum terhadap Samsung.

 

Kasus tersebut menandai pertengkaran hukum terakhir antara Samsung dan Apple saat kedua perusahaan tersebut berusaha menguasai pasar untuk smartphones. Juri yang berbeda di San Jose yang memimpin sidang sebelumnya mengenai teknologi lebih awal memerintahkan Samsung membayar Apple sejumlah 930 juta dollar. Samsung mengajukan banding atas keputusan tersebut.

 

Samsung menguasai kira-kira 31 persen pasar smartphone sementara Apple mempertahankan pangsa sebesar 15 persen.

sumber : VOA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement