REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah jenama ponsel menawarkan perangkat yang terbuat dari titanium. Dari luar, tampilannya sangat berkilau, terkesan tangguh dan mewah. Namun, apa sebenarnya keuntungan yang bisa didapat dari ponsel titanium?
Dikutip dari laman Android Police, Rabu (28/2/2024), banyak orang tidak terlalu memusingkan apakah ponsel mereka terbuat dari titanium atau bahan lainnya. Apalagi, untuk ponsel titanium, tak jarang konsumen harus membayar mahal.
Ditinjau dari hal teknis, titanium adalah logam alami. Menurut Encyclopedia Britannica, titanium adalah logam abu-abu golongan IVb pada tabel periodik. Massa jenisnya setengah dari besi dan hanya sebagian kecil dari kepadatan aluminium, namun lebih kuat dari baja.
Perusahaan ponsel pintar menjanjikan ponsel yang sangat kuat jika menggunakan bahan baku titanium. Saking kuatnya, disebutkan bahwa lantai yang akan penyok jika ponsel terjatuh. Jika ponsel ada dalam kantong bersama kunci, diklaim bahwa kunci yang akan tergores.
Selain itu, bahan ini sangat tahan lama. Semua karakteristik itu menghasilkan ponsel yang lebih tangguh dibanding ponsel dari bahan lain. Beberapa jenama ponsel telah menghadirkan ponsel ini.
Pada September 2023, Apple mengumumkan iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max yang dibalut bingkai titanium mengilap. Samsung segera menyusul dengan Galaxy S24 Ultra berbahan titanium pada Januari 2024. Setelah ini, akan ada Xiaomi 14 yang kabarnya juga akan berbahan titanium.
Sayangnya, banyak konsumen mengeluhkan iPhone 15 Pro yang tergores, penyok, dan melengkung. Ada spekulasi bahwa Apple menggunakan titanium versi murah. Sementara, Samsung Galaxy S24 Ultra tidak menuai keluhan dan ponsel itu tampaknya memang tangguh.
Apakah seseorang membutuhkan ponsel berbahan titanium tentunya kembali ke preferensi masing-masing. Yang jelas, titanium merupakan logam yang tidak membuat alergi dan mungkin ponsel ini dibutuhkan oleh orang yang bekerja di lingkungan industri yang kasar.
Hal yang sama juga berlaku untuk orang yang bekerja di bidang militer atau pengguna yang kerap berpetualang di alam terbuka. Memakai ponsel berbahan titanium saat mendaki gunung atau bersepeda akan sangat membantu.
Namun, jangan menelan mentah-mentah "pemasaran" dari merek. Pengguna tetap harus menjaga ponselnya sebab ponsel titanium terkuat sekalipun akan tetap rusak jika terjatuh dan terantuk batu dengan posisi layar terlebih dahulu.
Pada akhirnya, ponsel titanium adalah sebuah kemewahan, bukan suatu keharusan. Jika seseorang memang membutuhkannya dan ada uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan itu, maka tidak menjadi masalah. Namun, bagi rata-rata orang yang mencari ponsel cerdas yang andal dan fungsional, ada banyak pilihan bagus yang jauh lebih terjangkau.