Selasa 15 Apr 2014 11:25 WIB

Asus Zenfone Masuk Pasar Indonesia

Asus Zenfone
Asus Zenfone

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Produsen notebook terkemuka dunia, ASUS, mulai meluncurkan ASUS Zenfone untuk menempatkan kemampuan komputasi notebook yang bertenaga guna memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari ke sebuah smartphone.

Manajer Manajemen Produk dan Pemasaran ASUS Indonesia Juliana Cen di Jakarta, Selasa, menuturkan bahwa ASUS memandang smartphone sebagai sebuah komputer yang bisa dibawa dalam genggaman tangan.

"Smartphone mempunyai prosesor, grafis, memori, tempat penyimpanan data, baterai, kamera, dan layar LCD. Demikian pula, dengan notebook yang juga memiliki prosesor, kemampuan grafis, memori, tempat penyimpanan data, baterai, kamera, dan layar LCD," kata dia.

Ia mengemukakan perbedaan antara smartphone dan laptop akhirnya hanya terlihat pada bentuknya saja. "Smartphone lebih kecil, tetapi kemampuannya hampir sama," ujar Juliana.

ASUS memulai bisnis pada tahun 1989 sebagai sebuah perusahaan komputer dan dikenal sebagai merek motherboard terkemuka di dunia.

Kemudian, kata dia, ASUS menjadi sebuah brand notebook terbesar kedua di dunia untuk pasar konsumen dan kini menjadi brand notebook terbesar di Indonesia.

Dalam kurun waktu 25 tahun terakhir, kata dia, ASUS telah memimpin dalam inovasi teknologi komputer dan desain.

Pada tahun 2013 saja, ASUS telah memenangkan 4.256 penghargaan dari lembaga profesional di seluruh dunia. Jumlah tersebut setara dengan lebih dari 11 penghargaan per hari.

Menurut Juliana, berbagai penghargaan terkait dengan inovasi dan kinerja menunjukkan bahwa ASUS benar-benar menjadi pemimpin di dua bidang tersebut.

Kini, ASUS memasuki pasar smartphone dengan berbekal memenangi penghargaan dari Android Authority sebagai ponsel Android terbaik di CES 2014 untuk produk Zenfone.

Ia yakin ASUS akan terus memimpin dalam inovasi smartphone. "Smartphone merupakan bentuk yang lebih kecil dari sebuah komputer," demikian Juliana.

Saat launching yang dihelat di Pullmann Central Park Jakarta, pihak ASUS mengundang 150 jurnalis dari seluruh Indonesia, serta puluhan jurnalis dari kawasan, seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement