REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Versi baru Android "KitKat" akan bisa dipakai pada telepon pintar murah sampai perangkat paling mutakhir. Hal ini diungkapkan Sundar Pichai, Google Senior Vice President of Android, Chrome and Apps, dalam konferensi pers peluncuran "KitKat" di San Francisco, Kamis (31/10).
"Kini Anda punya satu versi sistem operasi yang bisa dijalankan di semua versi telepon pintar Android," kata Pichai seperti dilansir Reuters.
Ia menambahkan, telepon pintar yang dijual di pasar negara berkembang masih banyak yang menggunakan versi lama Android yang memiliki sedikit fitur kunci.
Gerakan itu bisa membantu Google untuk memastikan lebih banyak pengguna memiliki akses layanan daring yang menguntungkan.
Ini juga bisa membuat perangkat lunak Android lebih menarik bagi para pengembang aplikasi pihak ketiga, yang akhir-akhir ini frustasi dengan apa yang mereka sebut sifat perangkat Android yang "terpecah-pecah".
Menurut analis industri, perangkat Android Google digunakan pada 80 persen telepon pintar di dunia. Namun banyak perangkat Android yang masih dijual dengan sistem operasi lama yang tidak cocok dengan beberapa fitur baru.
Analis BGC Partners Cloin Gillis mengatakan, banyak pengembang masih membangun aplikasi yang akan dipakai untuk produk keluaran Apple Inc seperti iPhone dan iPad.
Sekitar 29 persen telepon pintar Andorid masih menggunakan sistem operasi Gingerbread yang diperkenalkan pada Desember 2010.
Versi tersebut masih mengandalkan pada Web browser lama dan tidak mendukung Google Now, semacam aplikasi personal digital yang secara otomatis memberikan informasi relevan tentang kalender pengguna, dari cuaca hingga rencana perjalanan.
Versi baru "KitKat" Android akan terintegrasi dengan teknologi pencarian Google langsung pada telepon melalui beragam cara.
Daftar kontak telepon membuat pengguna telepon menemukan nomor kontak kenalan berikut bisnis lokal seperti restoran dan jasa binatu.
Google juga menunjukkan fitur baru yang membuat pengguna smartphone menemukan informasi dengan mencari di Web juga informasi dalam aplikasi yang telah mereka unggah ke telepon mereka.
Pencarian mengenai resep coklat tertentu contohnya, bisa menghasilkan varian resep serta aplikasi memasak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika