REPUBLIKA.CO.ID, Menyusul peluncuran Blackberry Messenger di Android dan iPhone, produsen ponsel asal Kanada itu akan menggilir peluncuran BBM guna memastikan sistem layanan pesan instan yang mereka miliki tidak mengalami gangguan lagi.
Para pengguna BBM dianjurkan mengunjungi laman BBM.com dari ponselnya dan diharapkan bersabar sebelum aplikasi resminya hadir di ponsel mereka. Untuk mengunduh aplikasi BBM ini bisa dengan membuka alamat bbm.com dari perangkat Android. Setelah itu arahkan ke Play Store untuk mengunduhnya. Cara ini relatif lebih aman karena berasal dari alamat yang resmi. Setelah itu, pengguna bisa menginstallnya. Jika sudah mempunyai BB ID, maka pendaftaran akan lebih mudah karena Anda tinggal mengisinya. Aplikasi di BBM pun berjalan dengan lancar.
Ketika dicoba dengan menggunakan BB ID yang sebelumnya didaftarkan melalui perangkat BlackBerry maka seluruh "Kontak" maupun "Group" otomotis terimpor di perangkat Android. Namun PIN BBM di perangkat Android berbeda dengan di perangkat BB. Selain itu, setelah BBM di Android bisa beroperasi, BBM di perangkat BB kita menjadi tidak bisa dioperasikan.
Untuk mengetahui PIN BBM di Android, maka tap (sentuh) saja profil kita maka akan terlihat PIN BBM. Sementara yang belum mempunyai BB ID atau ingin membuat BB ID baru maka Anda bisa membuatnya dari aplikasi BBM untuk Android tersebut.
Untuk tahap pertama, Blackberry menyatakan para pengguna ponsel Samsung yang berada di wilayah Sub-Sahara Afrika bahkan sudah bisa mengunduh aplikasi BBM melalui Samsung Apps store sejak Selasa dini hari.
Sebelumnya BlackBerry mengumumkan bahwa aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) akan tersedia untuk perangkat Android dan iPhone mulai 21 September (waktu AS), namun aplikasi yang sempat diluncurkan di App Store dan diunduh oleh sejumlah pengguna iPhone akhirnya ditarik kembali dengan alasan teknis.
Beberapa pengguna Android pun diketahui sempat berhasil menggunakan BBM untuk Android pada 22 September dengan mengunduh aplikasi tidak resmi yang beredar melalui jejaring sosial. Blackberry kemudian mematikan server layanan BBM akibat padatnya lalu lintas data yang diakibatkan oleh "kebocoran" aplikasi tersebut sebelum peluncuran resminya.