REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lenovo resmi mengenalkan A10, laptop hibrida pertama mereka yang menggunakan sistem operasi Android pada Kamis (18/10).
Seperti dilansir dari keterangan persnya, laptop dengan layar sentuh berukuran 10.1 inci bisa dilipat penuh ke belakang (convertible). Artinya, A10 bisa difungsikan sebagai laptop atau tablet, hanya saja ia tidak bisa dipisah alias tetap menyatu dengan keyboardnya.
A10 memiliki bobot 2.2-pound dan tebal 0.69 inci. Ia dibekali prosesor quad-core Cortex-A9 1.6GHz, RAM 2GB dan ruang penyimpanan internal 32GB. Kapasitas memori tersebut masih bisa diperluas dengan kartu microSD.
Fitur lainnya adalah kamera web 0.3-megapixel, dua colokan USB 2.0 dan satu slot HDMI. Lenovo mengklaim A10 memiliki baterai yang bisa bertahan sampai sembilan jam saat digunakan untuk memutar video tanpa henti.
A10, yang berjalan dalam sistem operasi Android 4.2, menurut Lenovo hanya akan dijual di kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia Pasifik. Harganya disebut mulai dari 249 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp. 2,8 jutaan.