REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BlackBerry resmi menghadirkan smartphone seri 9720 di Indonesia, Selasa (1/10). Ponsel pintar yang masih mengusung sistem operasi 'lawas' (BB OS 7.1) ini dibanderol Rp 2,6 jutaan (Rp 2.599.000) dan mulai tersedia Jumat besok.
"Selain fokus untuk BB 10 kita juga tidak meninggalkan BB OS," kata Managing Director Blackberry Indonesia, Maspiyono Handoyo di sela peluncuran BlackBerry 9720 di Jakarta, Selasa (1/10).
Dengan layar sentuh 2,8 inchi, BlackBerry 9720 tetap mempertahankan keyboard QWERTY. Beberapa fitur standardnya antara lain swipe to unlock, akses langsung BBM, Snap and Share dan tombol kamera langsung. Ia juga sudah dibekali fitur FM Radio.
Maspioyo mengatakan OS 7.1 yang berjalan di 9720 menjanjikan user interface terkini. Sistem operasi ini juga memungkinkan pengguna berbagi status ke berbagai akun, seperti BBM, Facebook dan Twitter dalam sekali ketik melalui fitur Multicast.
"BlackBerry 9720 ditujukan untuk orang-orang yang value communication, mereka yang selalu ingin update dan terkoneksi dengan sosial media," kata Senior Country Product Manager Blackberry Southeast Asia, Ardo Fadhola menambahkan.
Soal penggunaan baterai, Ardo mengklaim, 9720 termasuk salah satu BlackBerry dengan kapasitas baterai terbesar yaitu 1.450 mAh. Ia juga diklaim irit daya.
Soal kinerja, BlackBerry 9720 mengandalkan prosesor single core Tavor MG1 806 MHz, RAM 512. Kamera belakangnya beresolusi 5 mega piksel. Memori internanya 512 MB dan dapat diperluas menggunakan kartu memori MicroSD.
"9720 sudah mulai tersedia 4 Oktober ini dan tersedia dalam dua warna (hitam dan putih)," kata Ardo menambahkan.