REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pengguna Android seringkali mendengar tentang banyaknya serangan-serangan malware yang kian hari kian membahayakan perangkat mobile-nya.
Namun ketika ketakutan tersebut belum juga mereda, justru sebuah malware generasi berjenis Trojan telah mengintai dan siap untuk menyerang perangkat-perangkat smartphone dan tablet Android.
Virus Trojan ini pertama kali diidentifikasi oleh Kaspersky, sebuah perusahaan penyedia keamanan digital asal Rusia. Virus ini menggunakan nama “Backdoor.AndroidOS.Obad.a” atau memiliki nama singkat "Obad".
Sekali saja ponsel Jerukers terinfeksi oleh virus ini, maka kalian tidak bisa menghapus Obad dari perangkatmu dengan mudah begitu saja.
“Jenis Trojan yang satu ini memiliki fitur unik yang mengambil alih seluruh fungsi dari smartphone yang terinfeksi,” ucap Roman Unuchek, salah seorang ahli Kaspersky, seperti yang dilansir Mashable dikutip jeruknipis.com, Jumat (7/6).
Bila perangkat Jerukers telah terinfeksi virus tersebut, maka smartphone Android kalian akan mengirimkan SMS dalam jumlah banyak ke nomor-nomor premium, mengunduh malware lain, lalu meng-install-nya di dalam smartphone yang telah terinfeksi.
Hebatnya lagi, virus ini akan memperbanyak diri dengan menginfeksi smartphone sekitar dengan menggunakan fasilitas Bluetooth.
Bagi pengguna Android, tampaknya harus lebih berhati-hati lagi dengan semakin maraknya peredaran malware berbahaya, terutama Trojan Obad yang satu ini.