Rabu 01 May 2013 14:11 WIB

Bos BlackBerry: Tablet Usang Lima Tahun Lagi

CEO RIM, Thorsten Heins.
Foto: Reuters/Shannon Stapleton
CEO RIM, Thorsten Heins.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO BlackBerry Thorsten Heins, dalam sebuah wawancara, memprediksi bahwa komputer tablet tidak lama lagi akan segera mati.

"Lima tahun lagi perangkat tablet akan menjadi usang, tak lagi diperlukan," kata Thorstein Heins saat berbicara di konferensi Institut Milken, Beverly Hills, seperti dikutip Los Angeles Times, Rabu (1/4).

Dengan demikian, lanjutnya, Blackberry tidak akan memasuki bisnis tablet PC lagi. BlackBerry beberapa waktu lalu, melahirkan tablet PC yang dinamai BlackBerry PlayBook. Namun, handset yang mengusung sistem operasi pendahulu BlackBerry 10, QNX, itu tak terlalu laku di pasaran. "Hanya ponsel pintar yang dibawa bersama Anda," kata Heins.

Ia baru saja mengembalikan laptopnya ke departemen teknologi informasi BlackBerry dan sekarang hanya menggunakan smartphone dan tablet. Namun, ia percaya bahwa tak lama lagi ia hanya akan membawa smartphone ke mana-mana.

Sebagai bukti, Heins mengatakan bahwa beberapa pelanggan di beberapa negara Afrika dan Asia--yang merupakan pasar utama untuk menjaga BlackBerry hidup--sudah menggunakan smartphone untuk menjalankan usaha mikro. "Mereka benar-benar dekat dengan komputasi mobile daripada kita," katanya.

Heins menjelaskan bahwa perusahaannya mengejar target untuk bisa memutuskan duopoli di pasar smartphone dunia, yang saat ini dipegang Apple dan Samsung. "Saya ingin mendapatkan pangsa pasar sebanyak-banyaknya yang saya bisa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement