REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asus Indonesia kembali masuk segmen perangkat kombinasi (convertible) ponsel pintar (smartphone) dan tablet dengan PadFone 2, akhir kuartal pertama tahun ini.
"Kami tidak mengejar jumlah untuk produk ini, tapi citra merek. Asus tidak hanya (punya produk) notebook saja, tapi juga punya smartphone dan tablet," kata Country Product & Marketing Manager Asus Indonesia, Juliana Cen, di Jakarta, Kamis (21/3).
Juliana enggan berkomentar lebih jauh mengenai penjualan Asus PadFone seri sebelumnya, selain fitur koneksi WiFi yang digemari para penggunanya.
Ponsel pintar Asus PadFone 2 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon S4 Pro 1,5 GHz dengan layar IPS 4,7 inci beresolusi 1280 x 720 piksel.
Ponsel bersistem operasi Android 4.0 itu menggunakan RAM dua giga bit, kapasitas penyimpanan data digital dengan kartu memori 32 bit, serta penyimpanan data berbasis "cloud" 50 giga bit untuk dua tahun.
Dilengkapi kamera belakang 13 mega piksel dan kamera depan 1,2 mega piksel, ponsel itu mempunyai baterai 2140 mAh hingga 16 jam waktu bicara.
Sementara pada PadStation 10,1 inci itu, Asus menggunakan teknologi layar IPS dengan resolusi 1280 x 800 piksel.
PadStation pada PadFone 2 juga mempunyai kamera depan 13 mega piksel dan kamera depan satu megapiksel, serta baterai berkapasitas 5000 mAhm.
Perangkat yang menyasar segmen konsumer kelas atas itu, sebut Juliana, telah tersedia di pasar Indonesia dengan harga Rp 8,1 juta.