REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BlackBerry tampaknya mulai menunjukkan taringnya sebagai pemain smartphone yang tangguh. Setidaknya, begitulah yang terjadi di India.

Ya, setelah vendor ini berhasil membuat pengguna iOS dan Android beralih ke BlackBerry Z10, sebuah rekor juga berhasil ditorehkan vendor itu di Negeri Bollywood tersebut.

Menurut Sunil Dutt, Manager Director BlackBerry di India, penjualan BlackBerry Z10 yang belum genap sebulan di negeri tersebut ternyata melampui ekspetasi perusahaan.

Diklaim, penjualan perangkat tersebut di beberapa kawasan mencapai 45% dari total penjualan smartphone yang ada. Angka ini 5 persen lebih tinggi dari apa yang mereka harapkan sebelumnya.

Seperti dilansir Business Review, Rabu (6/2), kesuksesan tersebut tak lepas dari pelatihan yang diterapkan bagi retailer dalam menaklukkan hati pembeli lewat demonstrasi satu menit, seperti bagaimana konektivitas Wi-Fi bekerja, download aplikasi, dan akses internet di perangkat BlackBerry Z10.

Selain itu, BlackBerry juga baru menambah 100 cabang service center terbaru yang melayani keluhan pelanggan dalam 24 jam.

"Sebanyak 60% keluhan yang masuk bukan mengenai produk, tetapi mengenai fitur-fitur yang pelanggan tidak mengerti," ungkap Dutt mengenai alasan digalakkannya pelatihan tersebut.

Promosi yang disinergikan dengan product knowledge para retailer rupanya menjadi resep yang benar-benar mujarab bagi BlackBerry dalam menggaet pembeli.

Untuk gerai yang kecil, rata-rata penjualan BlackBerry Z10 di India mencapai 50 unit, sejak smartphone tersebut dirilis. "Kami menerima pasokan BlackBerry Z10 pada 27 Februari lalu, dan sekarang telah berhasil menjual sebanyak 57 unit," ujar Vikrant Badhwar, pemilik toko Beecham's di Delhi.

Kesuksesan BlackBerry Z10 memang di luar dugaan. Pasalnya, belum lama ini banyak pihak yang mengeluhkan mahalnya perangkat harga perangkat tersebut, yakni Rs 49.490 atau sekitar Rp 7,8 juta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika