REPUBLIKA.CO.ID, Bagaimana bila browser Anda sekaligus ponsel Anda? Itulah masa depan yang diimajinasikan oleh Mozilla, Ericsson dan AT & T.
Mozilla telah mengombinasikan dukungan WebRTC milik Firefox dengan Pintu Gerbang Komunikasi Ericsson dan juga desain program aplikasi antarmuka (API) AT&T untuk menghasilkan demo panggilan--baik suara dan video--dan pesan teksyang semua dilakukan dalam Firefox
Bisa dibilang WebPhone--demikian Mozilla menamakan kreasinya--adalah gabungan antara Skype, iMessage milik Apple dan sebagian besar web.
Aplikasi demo yang dibangun dari percobaan Mozilla di masa lalu, seperti demo menelpon dengan video WebRTC dengan Google, begitu pula demo Firefox Social API sudah dipamerkan tahun lalu.
Perlu diketahui, API Sosial ini berfungsi sebagai pengikat yang membuat informasi kontak dalam ponsel Anda bisa digunakan dalam Firefox seperti video di bawah.
Terlepas dari faktor-faktor keren menjanjikan tadi, teknologi menelpon berbasis web memiliki potensi keuntungan bagi pengguna. Itu artinya tidak perlu lagi ada ponsel.
Konsep WebPhone Mozilla, seperti dilaporkan WebMonkey, akan memungkinan pengguna menelpon dari peranti apa pun dan si penerima yang Anda telepon pun masih bisa mengetahui data diri Anda.
WebPhone juga memudahkan penerimaan panggilan dan sms dari mana pun. Siapa pun yang menggunakan aplikasi Message dari Apple tahu betul bagaimanya nyamannya mendapat pesan dari layar dekstop dan menghilangkan aktivitas memencet-mencet ponsel ketika Anda tengah berada di depan komputer.
Bila terwujud, WebPhon bahkan memiliki keunggulan, layanan ini memungkinkan pengguna tak hanya menerima pesan, melainkan membuat panggilan dari peranti apa pun.
Faktor lain yang mengejutkan dari WebPhone, Mozilla berhasil meyakinkan Ericsson dan AT&T untuk ikut terlibat, memberi makna lebih terhadap visi masa depan dan menjadikan mereka tak sekadar pipa pengirim data.
Bila Anda kebetulan berada di Barcelona, Spanyol, untuk mengikuti World Mobile Congress, anda bisa mengecek demo langsung WebPhone di stand Mozilla.