REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BlackBerry menyatakan belum mau memproduksi perangkat berbasis platform BlackBerry 10 di tingkat entry level pada tahun ini.
Artinya pengguna yang masih berkantong pas pasan belum bisa menikmati ponsel dengan sistem operasi paling anyar itu dalam waktu dekat.
Hal tersebut, seperti dikutip Ubergizmo, dinyatakan oleh Stephen Bates, selaku managing director untuk BlackBerry kawasan Eropa.
“Kami telah memproduksi gadget di level high-end sebagai sebuah pernyataan bahwa ini adalah (era) BlackBerry yang baru. Kami bermaksud untuk benar-benar ‘bermain’ di level menengah ke atas,” ungkap Stephen Bates, seperti dikutip dari Ubergizmo.
“Kami akan membangun perlengkapan untuk entry level, tapi tidak untuk saat ini.”
Di kesempatan lain, Bates juga menyatakan bahwa konsentrasi perusahaan masih terpusat pada pengembangan BlackBerry 7 dan 7.1. Selain itu, Bates menegaskan bahwa perusahaanya masih harus tetap bertahan dengan BlackBerry Curve untuk kelas entry level.