REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sistem operasi BlackBerry 10 resmi diperkenalkan Rabu pekan lalu. Berbeda dengan perangkat BlackBerry (BB) sebelumnya, sistem operasi ini membuat pengguna BB 10 tidak perlu lagi berlangganan layanan internet khusus atau BlackBerry Internet Service (BIS) untuk terhubung ke internet. 

Bagi beberapa calon pengguna hal itu menjadi kabar baik. Karena pengguna BB 10 cukup berlangganan data dari operator seluler untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan internet. Namun, pengguna lain mengkhawatirkan soal kenaikan harga layanan.

Axis, salah satu operator yang menyatakan niatannya untuk menawarkan perangkat BlackBerry 10, memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Operator yang mengklaim sudah memiliki jumlah pelanggan BlackBerry hingga mencapai 450 ribu itu mengindikasikan tidak akan ada kenaikan harga layanan. 

"Enggak mestinya tidak naik," kata Chief Marketing Officer AXIS, Daniel kepada wartawan di Penang Bistro, Jl. Lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/2).

Daniel mengaku masih akan terus memantau perkembangan terkait hilangnya kebutuhan akan paket khusus di BB 10. Ia juga akan terus melihat bagaimana langkah operator lain menanggapi hal tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika