Rabu 30 Jan 2013 23:00 WIB

BlackBerry 10 'Juru Selamat' RIM

Rep: Agung Sasongko/ Red: Yudha Manggala P Putra
BlackBerry 10
Foto: AP Photo
BlackBerry 10

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat malam ini atau pagi hari waktu AS, produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM) merilis sistem operasi BlackBerry 10. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi RIM untuk menghadang Samsung dan Apple dalam pertarungan ponsel kelas premium.

Seperti dikutip Mobile Today, Rabu (30/1), mitra RIM menyebut kampanye pemasaran yang terfokus pada distribusi ini membutuhkan biaya besar. Hal itu jarang dilakukan RIM. Sebabnya kampanye ini menjadi satu sejarah penting RIM dalam upaya melakukan penetrasi pasar. 

"Masa depan RIM sangat tergantung BlackBerry 10," kata sumber mitra RIM yang enggan disebutkan namanya ini.

Dua tahun belakangan penjualan BlackBerry menurun signifikan. Pada tahun 2012, market share BlackBerry dalam skala global turun drastis menjadi enam persen. Hal itu juga dialami Nokia, yang pada akhirnya melakukan kampanye besar-besaran dengan produk andalan mereka Lumia.

Secara terpisah, salah seorang sumber dari mitra Android mengatakan sulit bagi RIM untuk dengan mudah menghadapi persaingan.

"RIM keliru meluncurkan BlackBerry 10 di waktu yang demikian mepet. Pemilihan waktunya benar-benar buruk," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement