REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lenovo Group Limited mempertimbangkan untuk membeli perusahaan pembuat BlackBerry, Research In Motion (RIM), melalui strategi merger atau akusisi untuk tingkatkan bisnis perangkat komunikasi genggamnya.

"Kami mencari semua peluang, RIM dan banyak (perusahaan) lain. Kami tidak ragu-ragu jika kesempatan yang tepat telah datang," kata Direktur Keuangan Lenovo, Wong Wai Ming, seperti dikutip Bloomberg dalam World Economic Forum di Davos, Swiss.

Wong mengatakan Lenovo mempunyai tim yang mengerjakan peluang untuk mengakusisi RIM. Perusahaan asal Cina itu, menurut Wong, juga telah membahas rencananya dengan RIM dan pihak perbankan RIM tentang berbagai kombinasi atau strategi usaha.

Tapi, Wong menolak berkomentar kapan Lenovo akan mengambil keputusan tentang akusisi atau merger RIM. Wong hanya mengatakan akan mempertimbangkan dengan hati-hati tentang penaksiran semua potensi pembelian dan menyebut harga saham RIM telah kembali ke angka dua digit.

Sementara RIM justru menolak menanggapi rencana akuisisi dari Lenovo itu. Juru Bicara RIM, Nick Manning, di Ontario Kanada mengatakan, "Kami tidak mempunyai pembaruan pada tinjauan strategis kami pada saat ini."

Rencana Lenovo untuk membeli RIM akan menghadapi sejumlah kendala dari regulasi Kanada dan AS menyusul ukuran transaksi dan bisnis RIM yang juga melayani kemanan jaringan Internet bergerak untuk badan-badan pemerintah AS dan Kanada.

Menteri Industri Kanada, Christian Paradis, menyebut lebih memilih agar RIM tumbuh "secara organik".

Ikuti Whatsapp Channel Republika