REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT First Media Tbk (KBLV) akan mempercepat ekspansi ke sejumlah kota besar untuk menambah jumlah pelanggan baru 'home pass' yang ditargetkan sebanyak 300-400 ribu setiap tahunnya.
President Director KBLV, Irwan Djaja di Jakarta, Kamis mengatakan, perseroan pada tahun ini telah membangun sambungan 'home pass' TV kabel ke sejumlah kota-kota besar di Jabodetabek, Surabaya, Bandung dan Bali.
"Kami targetkan bisa menambah 300-400 ribu 'home pass' setiap tahun di sejumlah wilayah di Indonesia, dan ditargetkan dalam 3-4 tahun kedepan akan bertambah satu jutaan 'home pass'," kata dia.
Menurut dia, potensi pasar TV berbayar di Indonesia cukup besar. Saat ini baru lima persen masyarakat Indonesia yang berlangganan TV berbayar. "Jadi pangsa pasarnya masih sangat besar sekali, untuk menggaet pelanggan itu, kami punya keunggulan selain menawarkan TV kabel juga menawarkan layanan internet," ujar dia.
Untuk mendorong rencana perseroan, Irwan menganggarkan belanja modal atau 'capital expenditure' (capex) ditahun depan akan lebih tinggi sekitar 20-30 persen dari capex yang dianggarkan pada tahun ini yaitu sebesar 60 juta dolar AS.
"Capex masih dalam penggodokan atau masih dalam tahap permohonan persetujuan dari dewan komisaris. Kami akan jaga porsi pendanaan capex. perseroan juga akan membuka peluang dari pinjaman perbankan, perseroan juga membuka opsi untuk mencari dana dari pasar modal," kata dia.