REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pendiri jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg, akan mengunjungi Rusia pekan depan dan mengadakan pembicaraan tentang inovasi dengan Perdana Menteri Dmitry Medvedev.
Juru bicara Medvedev, Natalya Timakova mengatakan pada Jumat (28/9) pertemuan tersebut akan berlangsung Senin.
"Mereka akan membahas kerja sama di bidang teknologi informasi dan start-ups di Skolkovo," ujarnya seperti dikutip AFP dari kantor berita Rusia. Skolkovo adalah pusat teknologi di luar Moskow yang oleh Medvedev digadang-gadang sebagai Silicon Valley-nya Rusia.
Kunjungan Mark Zuckerberg ke Rusia merupakan yang pertama dan berlangsung saat penggunaan internet dan jejaring sosial tengah meledak di negeri itu.
Meski jejaring sosial sedang digandrungi, posisi Facebook di Negeri Beruang tersebut dilaporkan masih tertinggal jauh di belakang jejaring sosial berbahasa Rusia terkemuka VKontakte dan saingan lainnya dalam angka pengguna.
Menurut harian Vedomosti, Zuckerberg juga akan menghadiri "Facebook World Hack" di Moskow, sebuah acara di mana para programmer berkumpul untuk menyarankan ide-ide bagi pengembangan jejaring sosial.
Meskipun diyakini menjadi kunjungan pertamanya ke Rusia, perusahaan Zuckerberg sudah memiliki hubungan dekat dengan sektor internet Rusia.
Perusahaan investasi teknologi Rusia DST Global, yang pemegang saham utamanya adalah oligarki Alisher Usmanov, memiliki saham minimal lima persen di Facebook meskipun beberapa pengamat memperkirakan ia memegang saham bahkan lebih tinggi.