REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Produsen telepon pintar asal Kanada, Research In Motion (RIM), menggandeng pengembang di Indonesia untuk membuat konten aplikasi bagi produk terbaru Blackberry OS-10 yang rencananya diluncurkan pada awal 2013.
Direktur Pemasaran RIM Indonesia Eka Anwar di Surabaya, Rabu (15/8) mengatakan, pihaknya sudah memperkenalkan "platform" Blackberry OS-10 kepada sekitar 400 pengembang lokal dalam sebuah pertemuan di Jakarta belum lama ini, agar mereka bisa memproduksi aplikasi yang sesuai dengan teknologi baru tersebut.
"Respon pengembang aplikasi lokal cukup bagus dan kami masih menunggu karya-karya mereka untuk bisa dipasarkan kepada pengguna," katanya usai pembukaan gerai "Blackberry Lifestyle Store" kerja sama dengan PT Global Teleshop Tbk.
Menurut Eka, sebelumnya sudah ada lebih dari 10 aplikasi buatan pengembang Indonesia yang ditampilkan RIM dalam produk yang dipasarkan di seluruh dunia.
"Indonesia merupakan salah satu pasar paling potensial bagi RIM, kendati persaingan pasar produk telepon pintar (smartphone) saat ini makin ketat," tambah Eka Anwar.