Jumat 03 Aug 2012 15:40 WIB

RIM Indonesia Rilis Blackberry Berbagi THR

Pengguna Blackberry (ilustrasi)
Foto: Antara
Pengguna Blackberry (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Tak mau kalah dengan vendor lain, Research In Motion Indonesia (RIM Indonesia)  merilis program BlackBerry Berbagi THR.

Ia merupakan sebuah program spesial selama Ramadhan yang menawarkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah sebesar Rp 3 juta kepada 1.500 orang yang beruntung dari pembelian BlackBerry Curve™ 9220 dan BlackBerry Curve 9320.

Untuk pasar Indonesia, RIM juga merilis program Blackberry Terjangkau. Ia merupakan inisiatif yang bersifat non promosi yang mudah dan berjangka panjang bersama lembaga keuangan yang ada di Indonesia. Tujuannya, smartphone BlackBerry menjadi lebih terjangkau bagi kalangan menengah di Indonesia.

Melalui program ini RIM antara lain menawarkan layanan kredit non-kartu kredit melalui kerja sama dengan Adira Kredit. '' Pelanggan yang telah mendapatkan persetujuan kredit dari Adira Kredit akan mendapatkan produk yang diinginkannya melalui mitra resmi BlackBerry, seperti Erafone, Okeshop, dan Selular Shop,''tulis Siaran Pers RIM Indonesia di Jakarta, Jumat.

Program ini akan ditawarkan di 300 toko ritel di 35 mal di seluruh Indonesia pada bulan Agustus dan akan berkembang ke lebih banyak toko pada bulan-bulan mendatang.

Saat ini, RIM juga tengah melakukan pembicaraan dengan lembaga keuangan lain untuk bisa menawarkan alternatif pembiayaan yang lebih fleksibel. Inisiatif ini diharapkan agar Blackberry semakin terjangkau bagi konsumen di seluruh Indonesia.

Di pasar Indonesia, Blackberry mencatat angka penjualan tertinggi dengan lebih dari 54 persen pangsa pasar di Indonesia. BlackBerry memudahkan masyarakat Indonesia dapat terhubung satu sama lain yang memberikan dampak langsung pada perkembangan ekonomi di Indonesia (Gfk, Mei 2012).

Sementara menurut Trading Myths Report, sebuah riset independen yang menggunakan basis metodologi McKinsey Global Institute, Research In Motion (RIM) telah berkontribusi sebesar US 2 miliar dolar AS bagi Produk Domoestik Bruto (GDP) Indonesia dan telah menciptakan 12.000 lapangan pekerjaan baru, baik aktivitas secara langsung maupun tidak langsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement