Selasa 10 Jul 2012 19:04 WIB

Sharp Indonesia Targetkan Pimpin Pasar Home Theatre

Seorang pekerja merakit televisi Sharp
Foto: Antara
Seorang pekerja merakit televisi Sharp

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Sharp Electronics Indonesia menargetkan pimpin pasar "home theater" dengan pangsa sebesar 30 persen pada tahun ini.

"Saat ini Sharp berada di posisi keempat dengan pangsa pasar 10 persen untuk penjualan "home theater," kata Manajer Produk CTV dan Audio PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) Ardy pada peluncuran Sharp Neo Qwanza, di Jakarta, Selasa.

Ardy mengatakan berdasarkan riset yang dilakukan, penjualan produk "home theater" Sharp saat ini masih minim, karena belum didukung kualitas suara yang bagus dan desainnya belum mampu bersaing dengan merek lain.

"Masyarakat Indonesia menyukai suara yang berkualitas. Kami mencoba menghadirkan produk baru ini untuk menunjang itu, tanpa mengurangi kualitas gambar," kata dia.

Sharp, lanjut dia, membanderol harga home theater terbaru itu sebesar Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta per unit.

Ardy mengatakan pihaknya menargetkan penjualan produk "home theater" sebesar 80 ribu unit, masing-masing sebesar 30 ribu unit untuk produk Qwanza dan 50 ribu unit untuk produk Neo Qwanza.

Ia mengatakan saat ini pertumbuhan permintaan home theater mencapai 40 persen dengan penjualan 265 ribu unit dalam satu tahun. "Faktor pertumbuhan penjualan 'home theater' diawali besarnya pertumbuhan LCD TV. Masyarakat biasanya menambahkan pengeras suara pada LCD TV," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement