REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Blackberry 10 jam World Tour menyambangi Jakarta, Selasa (10/7). Perhelatan yang digelar Research in Motion ini diikuti ratusan pengembang di Indonesia.
Hasting Singh, Managing Director RIM South Asia, menyatakan perhelatan yang digelarnya mendapat respon positif. " Sejak pendaftaran dibuka, ada lebih dari 350 orang mendaftar untuk hadir di event ini," kata Singh, Managing Director RIM South Asia, saat membuka The Blackberry 10 Jam World Tour.
Perhelatan ini dimaksudkan untuk membangun interaksi antara RIM dengan para pengembang di Indonesia. Melalui BlackBerry 10 Jam World Tour, kata Hasting, memungkinkan pihaknya terlibat langsung dengan para developer BlackBerry. Sekaligus menyediakan wawasan dan dukungan yang dapat membantu para developer untuk memberikan hasil terbaik untuk konsumen di Indonesia.
Jakarta, menurut Eric Sanders, VP Developer Relation RIM, merupakan kota tujuan terpenting program ini. ''Banyak developer berbakat di Indonesia dan Jakarta. Program ini untuk memastikan bahwa komunitas developer kami di seluruh dunia memiliki berbagai sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mempersiapkan aplikasi mereka menjelang peluncuran Blackberry 10,'' ujar Sanders.
Pada perhelatan ini RIM menggelar dua sesi paralel, yakni native track dan web track. Native track berhubungan dengan sistem operasi Blackberry 10. Pada sesi ini dibahas anatomi aplikasi blackberry, Blackberry 10 Cascades, Blackberry 10 NDK, dan Blackberry 10 SDK. Sesi web track membahas pengembangan aplikasi menggunakan platform HTML 5 di sistem operasi Blackberry.
Setelah Jakarta, RIM akan menggelar acara serupa di Sydeny, Australia 12 Juli 2011.