REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM) Limited, menunda rencana peluncuran produk terbarunya, BlackBerry 10, hingga kuartal pertama 2013.

"Tim pengembang RIM akan terus fokus untuk memastikan kualitas dan kehandalan platform dan saya tidak akan berkompromi dengan peluncuran produk (BlackBerry 10) sebelum itu siap," sebut Presiden RIM, Thorsten Heins, dalam laporan kuartal pertama tahun fiskal 2013 RIM (2 Maret - 2 Juni 2012) di situs resminya.

Perusahaan yang berbasis di Waterloo Ontario Kanada itu sempat merencanakan peluncuran BlackBerry 10 pada pertengahan 2012, sebagaimana disebut salah satu pemimpin RIM, Mike Lazaridis, pada akhir 2011.

Dalam laporan resmi yang dipublikasikan pada Kamis (28/6) waktu setempat, RIM menyebut "Integrasi fitur-fitur dan kode terkait dalam jumlah besar ke dalam platform (BlackBerry 10) telah terbukti menghabiskan waktu lebih daripada yang diperkirakan."

Sejumlah pengamat teknologi di AS menyebut BlackBerry 10 akan mengusung prosesor dual-core yang bekerja pada jaringan LTE (long term evolution atau 4G).

Heins, seperti dikutip The Verge, mengharapkan produk yang mengusung panel ketik QWERTY dan BlackBerry 10 (layar sentuh) akan hadir di pasar pada waktu 'saling berdekatan'.

RIM, menurut Heins, mengatakan tidak akan menghilangkan produk dengan panel ketik QWERTY yang disebutnya ikonik pada produk-produk terbaru RIM.

Ikuti Whatsapp Channel Republika