REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Research In Motion (RIM) goyah. Executive Vice President Sales, Patrick Spence, telah keluar dari perusahaan asal Kanada itu.
"Patrick akan menempati posisi pemimpin dalam industri yang berbeda," kata jurubicara RIM seperti dikutip The Wall Street Journal (WSJ).
Jurubicara tersebut mengatakan para penganggung jawab penjualan RIM akan langsung melapor kepada Kristian Tear, yang menggantikan Patrick pada awal musim panas 2012.
Kepergian Patrick yang telah bekerja di RIM selama 14 tahun, menurut Dara Kerr dari CNET, merupakan goncangan yang datang dalam waktu buruk RIM.
Dara mengatakan RIM masih berjuang untuk mengembalikan pangsa pasar dan penjualan yang hilang dari perangkat BlackBerry-nya.
"Tapi dia (RIM) tidak punya keuntungan lebih dalam industri yang dikuasai oleh Apple dan Android," kata Dara.
Laporan pada kuartal keempat 2011, lanjut Dara, menunjukkan RIM kehilangan 125 juta dolar AS dan penurunan keuntungan sebanyak 25 persen.