REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --- Calon pembeli Blackberry Bold 9097 alias Onyx3 dari Jakarta Utara, Titi, menunjukkan kemarahan dengan cara berteriak-teriak. Ia pun mengajak pengunjung untuk melaporkan kejadian ini ke Lembaga Bantuan Hukum . Dia pun memaki beberapa ekspatriat dari pihak management Blackberry.
Kemarahannya sudah mengakar karena sudah mengantri dari kemarin siang. Dia merasa dirinya dikerjai habis-habisan karena barusan panitia mengumumkan pembubaran panitia penjualan dengan alasan keamanan mulai tak kondusif. "Alasan aja demi keamanan! Kalau memang kurang barang harusnya bilang dari awal! Sampai mati saya nggak akan antri kayak gini lagi!" kata Titi.
Kepolisian membubarkan barisan calon pembeli sekitar jam 12.00 siang ini. Kapolsek Kebayoran Baru, Komisaris Polisi Hando mengatakan ini semua demi keselamatan berasama. Ia memberi waktu 10 menit untuk meninggalkan lokasi acara dengan tertib.
Kompol Hando menjamin tidak akan ada penjualan sampai waktu yang tidak ditentukan. Beberapa pengunjung yang ditanyai Republika mengaku akan bertahan sampai sore hari. Mereka berencana menunggu sampai benar-benar ada kepastian yang jelas dari pantia.