REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Research in Motion (RIM) membatalkan peluncuran peranti lunak terbaru untuk tablet PlayBook hingga Februari tahun depan.

Menurut laman resmi perusahaan, PlayBook baru itu akan hadir tanpa peranti lunak BlackBerry Messenger (BBM). Sebelumnya, tablet RIM itu dikritik lantaran tidak bisa menjalankan email melalui jaringan aman server perusahaan tanpa terhubung langsung dengan BlackBerry.

Seperti dikutip Reuters, awal bulan ini RIM berencana memperkenalkan operasi sistem BBX yang dapat terintergrasi dengan tablet PlayBook dan ponsel pintar BlackBerry. Namun RIM tidak mengatakan kapan peranti lunak itu akan muncul pada produk.

Sementara itu, laman berita teknologi Digital Trends menyebutkan Wakil Presiden Senior RIM David J. Smith dalam blog perusahaan yang diposting pada Selasa mengatakan, "Ini adalah keputusan sulit untuk membatalkan sistem peranti lunak terbaru BlackBerry PlayBook  OS 2.0, hingga kami dapat

memenuhi harapan pengembang, pelanggan perusahaan dan pengguna."

Smith mengatakan, "Kami percaya nantinya sistem operasi itu akan memberikan pengalaman hebat bagi pengguna dalam membangun kinerja yang kuat ditambah peluncuran tablet Playbook terbaru awal tahun ini."

"Sistem operasi peranti lunak baru itu akan diperkaya dengan aplikasi canggih yang terintegrasi email, kalender dan kontak, toko video baru, serta fungsi-fungsi baru lainnya memungkinkan ponsel pintar BlackBerry dan Playbook bekerja sama lebih baik."

Namun pertanyaannya, dapatkah pemilik PlayBook dapat menunggu empat bulan untuk update ?

Ikuti Whatsapp Channel Republika