Senin 12 Sep 2011 18:55 WIB

Symantec Eilis Antivirus untuk Ponsel Android

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Symantec mengumumkan Norton Mobile Security for Android 2.0 untuk memberikan perlindungan maksimal, bahkan bisa membantu melacak perangkat yang hilang.

"Sebanyak 600 ribu aplikasi Norton Mobile Security telah diunduh dan rating 4 dari 5 bintang di Android Market," kata Effendy Ibrahim, Symantec's Director for Consumer Business in Asia,  Senin.

Android Market mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terhitung 6 miliar pengunduhan dilakukan hingga hari ini. Sayangnya, pengguna harus berhati-hati karena menurut penelitian Internet Security Threat Report Symantec, malware yang mengancam perangkat berbasis Android  meningkat empat kali lipat dari tahun sebelumnya.

Norton Mobile Security for Android 2.0 memiliki perlindungan anti-phishing Web untuk memblokir situs Web palsu dan melindungi pengguna yang terhubung ke Internet melalui ponsel pintar. Phishing adalah bentuk penipuan yang dapat terjadi pada ponsel, tablet atau pun komputer.

Norton Mobile Security for Android 2.0 dapat mengunci telepon yang hilang dari jarak jauh ketika dicuri atau hilang sehingga mencegah orang asing mencuri informasi penting.

"Sistem keamanan ini juga melacak perangkat yang hilang," katanya.

Pengguna dapat menemukan, mengunci, atau menghapus data pada perangkat Android dengan sebuah pesan singkat sederhana. Norton Mobile Security mengirimkan koordinat GPS yang tepat untuk memberi tahu lokasi ponsel sehingga pengguna dapat melacaknya.

Aplikasi keamanan itu mendeteksi dan menghapus ancaman, virus, dan spyware dari kartu memori SD (Secure Digital). Dengan update secara berkala, Norton Mobile Security for Android 2.0 memberikan rasa aman kepada pengguna.

Norton Mobile Security mulai tersedia pada September dan dapat dibeli di toko ritel di seluruh Indonesia dengan harga lisensi sebesar Rp139.000. Harga itu sudah termasuk langganan satu tahun dan menerima update perlindungan dari Symantec.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement