REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Meroketnya jumlah pengguna ponsel pintar Android menginspirasi Yahoo! membuat aplikasi Yahoo! Koprol khusus untuk ponsel Android, selain 200 ribuan aplikasi lainnya yang tersedia di Android Market. Yahoo! Koprol adalah laman jejaring sosial yang berbasis lokasi pertama di Indonesia.
Pendiri Yahoo! Koprol Satya Witoelar mengatakan bahwa visi utama Koprol menghubungkan sesama orang dan banyaknya pengguna ponsel pintar Google Android peluang bagus untuk mengembangkan aplikasi bagi Google Android
"Dengan bangga, Yahoo! Koprol bisa dibuka dalam setiap perangkat Android dan aplikasinya, segera bisa diunduh melalui Android Market," katanya ketika jumpa media dalam rangka ulang tahun Yahoo! Koprol di Kantor Yahoo! Indonesia di Senayan Jakarta pada Kamis (7/7).
Sejak di akuisisi Yahoo! pada Mei tahun lalu, pengguna Koprol telah bertambah dua kali lipat yaitu 1,5 juta pengguna di Indonesia.
Pada ulang tahunnya, Yahoo! Koprol hadir dengan beberapa perubahan pada tampilan antar muka dan fitur "Onboarding" untuk check-in tempat, fitur people finder untuk saling berkomunikasi dalam satu area tertentu, fitur Hovercard untuk menemukan informasi profil dari avatar tanpa harus membuka halamana profil pengguna tersebut dan fitur Widget Koprol untuk menciptakan dan menambah widget pada profil atau blog.
"Para pengguna Koprol bisa mendapatkan wawasan baru dari satu tempat tertentu dan membagikan pengalamannya kepada pengguna lainnya," katanya
Tak hanya itu, Koprol juga memperkenalkan fitur khusus untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yaitu "Koprol for Business" untuk menawarkan solusi pemasaran gratis seperti beriklan dan mengembangkan strategi pemasaran dalam lingkungan sosial. "Dari Ferbuari 2011, sudah ada 3000 bisnis profil UKM," katanya.
Country Manager Yahoo! Indonesia, Pontus Sonnerstedt, mengatakan bahwa inovasi produk yang konsisten akan memicu pertumbuhan teknologi di berbagai pasar pengguna Internet dan Internet telah menjadi bagian dari hidup kita.
"Kami terus meningkatkan layanan-layanan Koprol untuk mempermudah para pengguna menggunakan platform kami," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika