REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tidak nyaman dengan laptop konvensional nan berat? Mungkin ASUS UX21 Ultrabook super tipis yang akan diluncurkan pada kuartal empat nanti menjadi jawabannya.
"Ini adalah laptop tertipis yang pernah kami (ASUS) buat," kata Jerry Shen, CEO ASUSTek ketika mengunjungi Indonesia untuk menghadiri konferensi World Economic Forum, di Jakarta, Senin (13/6).
Laptop yang sepintas mirip Macbook Air itu berukuran 3mm - 17mm dengan bobot 1.1 kg, sedangkan laptop tipis brand lainnya hanya berukuran 12 mm, body laptop itu sendiri menggunakan alumunium.
Laptop yang memiliki layar 13" inci itu menggunakan prosesor Intel Core i7, i5 dan i3 generasi kedua, menggunakan teknologi 3.0 technology dan laptop pertama yang menggunakan SATA III USD.
Shen mengatakan, laptop UX21 memiliki ASUS Super Hybrid Engine 2 yang akan menghemat daya pakai baterai hingga 53%, mengurangi emisi CO2, dan untuk audio, laptop itu menggunakan ASUS Sonic Master Technolgy yang akan memberikan pengalaman berbeda.
"ASUS adalah perusahaan yang fokus menciptakan inovasi-inovasi teknologi tanpa inovasi, teknologi tidak akan berarti apa-apa," katanya di sebuah hotel di Jakarta Senin (13/6).
Mengenai desain, Shen mengatakan ASUS memiliki divisi Design Thinking yang fokus pada keperluan end user dan memberikan desain unggulan. Hal itu ditunjang oleh desain ASUS selalu mendapatkan penghargaan.
Shen juga berharap dapat mengunjungi beberapa Institut Teknologi ternama di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Surabaya.
Menurut IDC (International Data Corporation), sebuah firma riset IT menyatakan ASUS menjadi Top 3 Band Notebook di dunia dengan penjualan pada kuartal ketiga 2010 sebanyak 3.386.000 unit, urutan tiga setelah Acer dan HP.