Selasa 10 May 2011 19:08 WIB

Pacu Broadband, Asia Link Suntik Link Net Rp 2,35 Triliun

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Asia Link Holdings Limited akan menanamkan modal di PT Link Net, sebuah anak usaha PT First Media Tbk yang bergerak dalam layanan Internet broadband berkecepatan tinggi, TV kabel berbayar, dan komunikasi data.

Kesepakatan penanaman modal senilai Rp2,35 triliun itu sudah ditandatangani First Media dengan Asia Link Holding.  Asia Link Holdings Limited merupakan anak usaha CVC Capital Partners Asia Pacifik III LP dan CVC Capital Partners Asia Pacific Paralel III-A L.P.

"Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan hari ini, telah disetujui terkait dengan rencana transaksi itu dengan menerbitkan saham baru di LN," kata Presiden Direktur KBLV Hengkie Liwanto usai RUPSLB di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, latar belakang dilaksanakan transaksi ini diperuntukkan untuk memperoleh pendanaan yang dibutuhkan perseroan, FMTV maupun Link Net untuk pertumbuhan dan pengembangan kegiatan usahanya di masa mendatang.

Dalam serangkaian aksi itu, kata dia, CVC akan membayar First Media sebesar Rp722 miliar untuk instrumen obligasi. Selain itu, CVC juga akan menyuntikkan dana senilai RpRp1,63 triliun ke LN untuk pertukaran saham baru yang setara dengan 33,94 persen saham LN.

Ia menambahkan, CVC juga memiliki opsi untuk membeli saham tambahan di LN, kombinasi yang akan memungkinkan CVC untuk memiliki hingga 49 persen dari LN.

Hengkie mengatakan, First Media juga berencana untuk lebih memperluas operasi LN untuk melayani pasar Indonesia dengan layanan TV Kabel berbayar, Internet broadband dan komunikasi data yang lebih luas dan efisien.

Pada kesempatan yang sama, Executive Chairman First Media Peter Gotha menambahkan, kemitraan dengan CVC merupakan aksi korporasi yang positif yang akan memungkinkan dalam penanaman modal lebih banyak lagi guna pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

"RUPSLB hari ini merupakan tonggak penting bagi First Media khususnya dalam mewujudkan visinya agar Indonesia memiliki konektivitas digital dan internet yang lebih baik dan lebih efektif," kata dia.

Dalam RUPSLB First Media telah disetujui dari pemegang saham independen atas transaksi korporasi meliputi penerbitan obligasi, penerbitan saham baru FMTV, pemberian hak opsi, reorganisasi, pemberian pinjaman dan pengelolaan LN Group Company berdasarkan shareholders agreement.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement