REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Notebook memang bukan lagi barang mewah. Pendapat itu kian tak terbantahkan setelah bermunculan notebook dengan harga ramah di kantong.
Apalagi setelah produsen notebook lokal berpartisipasi dengan mengiming-imingi konsumen produk berbanderol terjangkau namun kualitas tidak miring. Yang diuntungkan dengan kondisi ini tentu saja konsumen. Mereka tidak lagi terbatas dalam memilih produk yang selama ini didominasi keluaran merek tertentu.
Salah satu produsen lokal yang secara konsisten menawarkan notebook berbanderol terjangkau adalah Advan. Di tahun 2011, perusahaan merilis laptop khusus entertaiment yang diberinama Soulmate Series.
Advan mencoba mendekatkan diri dengan konsumennya melalui piranti teknologi dengan kualitas tidak kacangan. Untuk mewujudkan itu, mereka berani menggandeng produsen kartu grafis ternama ATI Radeon dan produsen cip prosesor spesialis game, AMD.
Division Head Manager Notebook Advan Digital, Tjandra Lianto di Jakarta, Kamis (17/2) mengatakan Advan ingin memperkuat jajaran produknya dengan kinerja cepat yang sengaja didesain untuk kategori hiburan.
Menurut dia, konsumen tidak lagi melirik komputer jinjing dari sisi harga yang terjangkau melainkan kualitas kinerja yang ditawarkan. Guna mengedepankan fungsi entertaiment dari piranti, Advan menyisipkan prosesor prosesor AMD Anthlon 2 dual-core N330 2,3 GHz dan sudah dilengkapi kartu grafis ATI Radeon HD 256 MB.
Kombinasi itu, seperti yang diinginkan Advan, menghadirkan dua keuntungan, kecepatan yang dihadirkan oleh cip proseseor dan kualitas gambar ciamik dari kartu grafis yang digunakan. Sebagai pelengkap, Advan membekali Soulmate dengan layar 14 inch, memori (RAM) 1 GB DDR 3 dan kapasitas penyimpanan data sebesar 250 GB.
Secara umum kinerja Advan Soulmate bila merujuk pada Windows Seven Experience Index berada pada posisi 3.7. Posisi itu bermakna kemampuan grafis notebook sangat memadai. Memang bukan pada posisi maksimal, tapi sudah sangat mendukung pengguna yang ingin menikmati game dengan klasifikasi kelas berat ataupun aplikasi grafis seperti Photoshop, Corel atau Freehand.
Sayangnya, Advan Soulmate hanya dibekali baterei 6 sel bukan 8 sel sebagaimana komputer jinjing khusus entertaiment ataupun grafis. Karena itu, kekuatan baterei notebook tidak memungkinkan dioperasikan dalam durasi panjang.
Maksimal piranti bisa digunakan tanpa colokan soket kurang dari 3 jam. Hal lain yang juga patut diperhatikan adalah ketiadaan fitur sistem pendingin layaknya komputer jinjing khusus grafis atau entertaiment lainnya.
Perlu diketahui kombinasi AMD dan ATI Radeon menghasilkan panas yang mungkin tidak cukup ditanggulangi sistem pendingin standar. Kondisi itu tentu sangat berisiko terlebih bila pengguna cenderung menerapkan kerja rodi pada piranti mereka saban hari. Namun itu bisa disiasati dengan menggunakan aksesoris pendingin yang banyak beredar di pasaran.
Notebook yang tersedia dalam warna hitam, biru, merah dan perak itu dibanderol dengan harga sekitar Rp3 jutaan. Sebagai tahap awal, Advan akan menggelontorkan sekitar 2.000 unit Advan Soulmate ke seluruh Indonesia.