REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Angry Bird, salah satu games ponsel produk Rovio, mulai menarik perhatian pengguna ponsel Nokia di Indonesia. Angry Bird mulai tersedia di Ovi Store sejak Oktober lalu.
''Angry bird menjadi salah satu games yang paling populer di Ovi Store saat ini,'' kata Online Manager Nokia Indonesia, Ary Fadhil. Game interaktif ini belakangan mulai menyedot perhatian pengguna Nokia di Indonesia.
Menurut Ary, belum semua ponsel Nokia bisa menikmati salah satu games paling populer di kalangan pengguna ponsel ini. '' Angry Bird baru bisa dinikmati ponsel Nokia dengan sistem operasi Symbian 3,'' kata Ary.
Ponsel yang telah menggunakan Symbian 3, antara lain N8, C6 dan C7. Dalam waktu dekat E7--yang juga menggunakan sistem operasi Symbian 3--, akan beredar di pasaran. Respon pengguna ponsel Symbian 3 di Indonesia, kata Ary, sangat positif.
Ovi Store menyediakan aplikasi Angry Bird berbayar dan tidak berbayar. Termasuk versi baru Angry Bird, seperti versi Natal dan Tahun baru 2010.
Selain Angry Bird, banyak konten yang ada di Ovi Store menjadi favorit pengguna ponsel Nokia. Salah satu diantaranya adalah petunjuk arah kiblat. ''Aplikasi ini bisa dinikmati oleh semua ponsel Nokia,'' kata Ary.
Pengguna Nokia bisa mengunduh aplikasi Prayer Time di Ovi Store. Aplikasi ini menyediakan informasi mengenai jadwal shalat serta arah kiblat.
Aplikasi ini bekerja dengan global positioning system (GPS). ''Untuk bisa mengaktifkan layanan, ponsel harus aktif,'' ujar Ary. Dengan GPS, pelanggan akan mendapatkan informasi mengenai jadwal shalat di lokasi dimana ia berada.
Bagaimana dengan petunjuk kiblat. Sebagaimana jadwal shalat, petunjuk kiblat juga membutuhkan dukungan GPRS. ''Dengan GPRS akan diketahui koordinat pengguna, sehingga sistem bisa memberikan informasi yang tepat arah ke kiblat,'' kata Ary. Arah kiblat versi Nokia disebut Ary memiliki akurasi yang tinggi.
Konten baru lain yang belakangan menarik perhatian pengguna Nokia di Indonesia adalah Ovi Merchant, suatu layanan diskon kepada pengguna Nokia dengan menunjukan aplikasi yang ada di ponselnya di merchant yang ditunjuk.
''Dari belasan merchant yang telah bergabung, jumlahnya terus bertambah menjadi puluhan,'' kata Ary. Jumlah merchant yang bergabung diperkirakan akan terus bertambah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika