REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pelanggan televisi berbayar di Indonesia kini bisa menikmati tayangan beresolusi tinggi (high definition atau HD). PT First Media Tbk, mulai hari ini, meluncurkan layanan aplikasi siaran televisi beresolusi tinggi (High Definition/HD).Tahap awal layanan berteknologi HD baru bisa dinikmati untuk channel HBO dan ESPN.
''Tahap awal baru HBO dan ESPN. Secara bertahap channel yang lain akan menyusul. Ini semua bergantung pada channel. Saat ini yang siap baru HBO dan ESPN, '' kata Direktur Utama First Media Hengki Liwanto di Jakarta, Selasa(10/8). Layanan yang dikembangkan Fisrt Media tercatat sebagai yang pertama pada industri televisi berbayar di Indonesia.
Karena baru tersedia untuk layanan Channel HBO dan ESPN, First Media memfokuskan pelanggan yang berlangganan kedua channel itu. Dari sekitar 300 ribu pelanggan televisi berbayar FistMedia, diperkirakan sekitar 10 persen berlangganan HBO dan ESPN. ''Mereka ini yang menjadi sasaran program HD,'' ujar Hengki. First Media menyediakan lebih dari 100 channel untuk pelanggan.
Hengki menambahkan, untuk dapat mengakses siaran HBO HD dan ESPN HD tersebut, pelanggan harus menambah perangkat dekoder tambahan dengan berlangganan Rp100.000 per bulan. "Layanan HD TV ini kami berikan secara eksklusif kepada pelanggan premium First Media," katanya.
Komisaris First Media, Peter F Gontha, menjelaskan, teknologi HD TV merupakan perkembangan baru dalam siaran TV digital. Tteknologi ini akan menjadi standar baru dalam industri televisi dunia. "HBO dan ESPN, memberikan kepercayaan kepada First Media untuk menghantarkan siaran HD mereka," kata Peter.
Ia menambahkan, sudah banyak pesawat televisi berteknologi digital dengan ukuran layar yang makin lebar dengan harga makin terjangkau. Namun, kata Peter, untuk menikmati kecanggihan HD TV bergantung pada siaran HD dari penyedia kontennya.
Kehadiran teknologi HD menarik perhatian pakar dan praktisi televisi Ishadi SK. ''Wacana soal HD telah mengemuka sejak tahun 1996. Kita bangga Fisrt Media bisa menghadirkan tayangan resolusi tinggi (HD), '' kata Ishadi.
Teknologi HD disebut Ishadi mampu menampilkan kualitas tayangan yang bagus. ''Kita serasa berada ditengah-tengahnya,'' ujar Ishadi memberi ilustrasi. Menurut Hengkie, TV definisi standar umumnya memiliki resolusi 480 pixel, mengacu pada 480 baris pixel dari atas ke bawah, sementara HD TV memiliki 720 hingga 1.080 baris pixel.