Senin 15 Apr 2024 10:46 WIB

Apa yang Terjadi dalam Gelombang Serangan Iran dan Mengapa Drone Mereka Ditakuti?

Drone Iran menjadi ancaman Timur Tengah dan Eropa karena Rusia juga telah memilikinya

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Shahed drone (ilustrasi).
Foto:

Shahed 136 memiliki desain yang relatif sederhana, panjang sekitar 3,5 meter dan lebar 2,5 meter, dengan berat hingga 40 kg hulu ledak. Drone tersebut memiliki desain sayap delta, yang mungkin membuatnya lebih sulit dideteksi oleh beberapa radar. Namun, secara umum, yang membuatnya sukses adalah kemudahan pembuatannya dan Iran berhasil mengekspornya. 

Iran memindahkan drone-drone jenis Shahed 136 ke Yaman pada akhir tahun 2020 untuk digunakan oleh Houthi yang didukung Iran. Houthi telah menggunakan berbagai jenis drone, seringkali dengan desain-desain dan saran dari Iran.

Selain itu, Iran telah sukses mengekspor drone dan cetak birunya ke Hizbullah di Lebanon dan juga mengirim drone ke Irak dan Suriah.

Misalnya, pada bulan Februari 2018, Iran meluncurkan drone yang menargetkan Israel dari pangkalan T-4 Suriah di dekat Palmyra. Iran juga menggunakan drone untuk menyerang fasilitas Abqaiq di Arab Saudi pada tahun 2019.

Drone milik Iran kini menjadi ancaman besar, tidak hanya bagi Timur Tengah tetapi juga bagi Eropa karena Rusia memiliki drone Iran. Selain itu, Iran telah menggunakan drone untuk menyerang wilayah Kurdistan di Irak dan menargetkan pasukan AS di Irak dan Suriah.

Menurut The Washington Post, sebuah drone Iran menyerang “hanggar CIA” di Bandara Internasional Erbil, bagian dari fasilitas AS di bandara di wilayah Kurdistan. Oleh karena itu, program drone Iran telah menjadi ancaman yang semakin besar dan meningkat pesat.

Fakta bahwa Iran telah memutuskan menggunakan drone untuk menargetkan Israel menggambarkan Iran merasa drone sekarang adalah alat serangan yang tepat. Iran pada dasarnya telah menggunakan program drone ini sebagai penunjang dalam beberapa tahun terakhir. Mereka juga telah menggunakan drone untuk menyerang kapal-kapal komersial dan proksinya seperti Houthi di Yaman, telah menargetkan Eilat menggunakan drone.

Hizbullah juga diyakini memiliki ribuan drone. Milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah telah menargetkan Israel dengan drone selama beberapa bulan terakhir. Ancaman drone Iran kini menjadi salah satu ancaman militer utama di kawasan ini, yang dalam banyak hal telah melampaui misil dan ancaman-ancaman lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement