Laba-laba yang ditangkap dengan aman dan diserahkan kepada masyarakat akan menjalani proses untuk diekstrak racunnya guna menghasilkan antivenom yang menyelamatkan jiwa.
“Kami terbiasa menerima laba-laba jaring corong berukuran besar yang disumbangkan ke taman, namun menerima jaring corong jantan sebesar ini seperti mendapatkan jackpot,” kata Emma Teni, penanggungjawab laba-laba di Australian Reptile Park.
Dia mengatakan meskipun laba-laba jaring corong betina berbisa, laba-laba jantan terbukti lebih mematikan. Dengan memiliki jaring jantan sebesar ini dalam koleksi kami, hasil racunnya bisa sangat besar, terbukti sangat berharga untuk program racun di taman nasional.
Sejak dimulainya program ini pada tahun 1981, belum ada korban jiwa akibat gigitan laba-laba jaring corong di Australia. Cuaca basah dan hujan yang terjadi baru-baru ini di sepanjang pantai timur Australia telah memberikan kondisi ideal bagi laba-laba jaring corong untuk berkembang biak.