REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---WhatsApp telah meluncurkan sejumlah fitur baru dalam beberapa pekan terakhir. Baru-baru ini, platform perpesanan asal AS itu juga merilis kemampuan untuk mengirim pesan suara “lihat sekali”.
Sekarang, aplikasi telah meluncurkan pesan yang disematkan (pin) WhatsApp, dan menawarkan kemampuan untuk menyematkan pesan tertentu di dalam chat.
Sebelumnya, WhatsApp mengizinkan pengguna untuk menyematkan seluruh obrolan, sehingga mudah dilihat di bagian atas daftar. Namun pengguna tidak dapat menyematkan pesan tertentu di dalam obrolan.
Dikutip dari Gizchina, Kamis (14/12/2023), sekarang pengguna bisa meningkatkan aplikasi dalam versi terbaru. Namun karena fitur pesan yang dipasangi pin baru saja diluncurkan, pengguna mungkin baru bisa mendapatkannya dalam beberapa hari.
Cara Menggunakan Fitur ini
Fitur pesan yang disematkan WhatsApp bekerja sangat mirip dengan fungsi obrolan yang disematkan. Artinya, saat pengguna menyematkan pesan tertentu di dalam obrolan, pesan tersebut akan ditandai dan tetap berada di bagian atas obrolan. Fitur ini bisa berguna saat pengguna ingin menyimpan alamat, nomor telepon, tanggal, dan info penting lainnya yang dibagikan dalam obrolan.
Oleh karena itu, pesan yang disematkan WhatsApp akan menyoroti obrolan tertentu hanya untuk satu bulan, tujuh hari, atau 24 jam. Secara default, opsi timeline akan ditetapkan selama tujuh hari.
Cara menyematkan pesan dalam obarolan adalah menekan lama pesan tersebut dan menekan opsi Pin dari menu konteks. Pengguna dapat memilih durasi pesan dari banner yang muncul setelahnya.
Pengguna dapat menyematkan pesan apa pun, termasuk pesan yang hanya berisi gambar atau emoji. Selain itu, pesan yang disematkan WhatsApp dienkripsi secara end-to-end, sama seperti pesan lain yang dikirim dan diterima di platform perpesanan.
Berbagi Layar WhatsApp
Untuk obrolan grup, admin dapat memberikan hak istimewa dalam menyematkan pesan obrolan kepada anggota. Jika tidak ada anggota yang ditetapkan, hanya admin yang dapat menyematkan pesan Whatsapp. Pengguna dapat mempelajari lebih lanjut tentang fitur ini di postingan blog resmi WhatsApp.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
