Kamis 14 Dec 2023 12:42 WIB

Jobstreet Rilis Platform Terbaru Berbasis AI, Ini Manfaatnya

Pengguna Jobstreet bisa merasakan tiga manfaat sekaligus.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Jobstreet by SEEK meluncurkan platform SEEK di Indonesia yang mempermudah koneksi antara pencari kerja dan perusahaan melalui transformasi platform kariernya di Indonesia.   (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Jobstreet by SEEK meluncurkan platform SEEK di Indonesia yang mempermudah koneksi antara pencari kerja dan perusahaan melalui transformasi platform kariernya di Indonesia. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jobstreet by SEEK meluncurkan platform SEEK terbaru di Indonesia untuk semakin mempermudah koneksi antara pencari kerja dan perusahaan melalui transformasi platform kariernya di Indonesia. Platform baru Jobstreet memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) kelas dunia milik perusahaan induk, SEEK.

Varun Mehta COO Jobstreet Indonesia mengatakan sebenarnya pemanfaatkan AI telah dikembangan sejak 10 tahun lalu. Namun ada bedanya antara AI dan generatif AI.

Baca Juga

"Jadi ini bukan hal baru untuk untuk membuat platfrom lebih baik. Kami sadar platform makin dibutuhkan untuk generasi baru. Ini adalah upgrade paling besar untuk Jobstreet dan kami bawa di Asia," kata Varun di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Manfaat pembaruan ini seperti memberi rekomendasi pekerjaan yang relevan, pengalaman baru, dan wawasan yang lebih mendalam untuk dapat digunakan oleh pencari kerja dan perusahaan di Indonesia. SEEK merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Australia dengan portofolio pasar tenaga kerja online yang beroperasi di Asia Pasifik dan Amerika Latin.

Dengan pemanfaatan ini, pengguna Jobstreet bisa merasakan tiga manfaat, yaitu lebih cepat, lebih banyak dan lebih informatif. Contohnya, ketika mengunggah curriculum vitae (Cv), pengguna tidak perlu lagi membuat profil karena platform akan membuatnya langsung sehingga memudahkan para pencari kerja.

Untuk perusahaan yang merekrut, upgrade AI punya manfaat fitur AI rekomendasi untuk pertanyaan dan sebagainya. Ada lebih banyak tawaran pekerjaan yakni 10 kali lipat kesempatan bagi pencari kerja Indonesia.

Lebih dari tiga juta perusahan terdaftar di Jobstreet dan terintegrasi antar enam negara Asia. Berikutnya lebih informatif, neliputi panduan gaji, rekrutmen, kompensasi dan manfaat. 

Transformasi platform Jobstreet bermula dari investasi SEEK sebesar 180 juta dolar AS yang dilakukan selama tiga tahun terakhir untuk mengintegrasikan tiga pasar tenaga kerja online di Asia Pasifik, yaitu SEEK (di Australia dan Selandia Baru), Jobstreet (di Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), dan Jobsdb (di Hong Kong dan Thailand). Program ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan SEEK dan berkontribusi dalam pasar kerja di seluruh wilayah Asia Pasifik.

Varun mengtakan dengan memanfaatkan AI, platform  dapat membantu pencari kerja dan perusahaan untuk terhubung dengan lebih mudah dan lebih akurat. Sebagai platform karir terkemuka di Indonesia, dirasa perlu untuk terus meningkatkan platform guna mengikuti tren pasar kerja yang terus berubah di dunia, termasuk Indonesia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement