Senin 11 Dec 2023 14:15 WIB

Kiat Pilih Warna Baju Sesuai Kepribadian, Bagaimana Caranya?

Setiap individu memiliki perpaduan warna tersendiri.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Warna mampu memberikan daya tarik yang tak terbantahkan baik untuk urusan formal seperti pekerjaan, hingga momen santai sekalipun.  (ilustrasi)
Foto: Metro
Warna mampu memberikan daya tarik yang tak terbantahkan baik untuk urusan formal seperti pekerjaan, hingga momen santai sekalipun. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia saat ini mulai menyadari pentingnya pencitraan diri atau personal branding dari gaya berpakaian mereka. Terutama dalam memadukan setiap pilihan warna yang dipakai. Hal ini lantaran warna juga mampu memberikan daya tarik yang tak terbantahkan baik untuk urusan formal seperti pekerjaan, hingga momen santai sekalipun. 

Namun tentunya setiap individu memiliki perpaduan warna tersendiri, yang biasanya disebut sebagai personal colour. Melihat peluang ini, Oya Miranti, seorang Master Colour Image Consultant, mengajak masyarakat untuk menemukan personal colour yang tepat agar dapat berani tampil gaya dengan memperkenalkan WOW Colour Style Academy.

Baca Juga

"Memang kita masih perlu mengenalkan, mengedukasi karena ke depannya kebutuhan semakin besar dan sangat berdampak," kata Oya dalam acara peresmian WOW Colour Style Academy di Jakarta, belum lama ini.

Oya berbagi trik memilih warna yang bisa membuat seseorang lebih menonjol dan menakjubkan. Misalnya ketika berkenalan untuk kali pertama, sebisa mungkin hindari warna gelap sepertu hitam.

Sebaliknya bisa pilih warna yang lebih lembut, seperti misalnya pink atau merah muda yang boleh dibilang terbaik untuk kencan. Kemudian untuk profesional, dan ketika hendak wawancara kerja, harus mencari warna medium, setelah season-nya ketemu, bisa melihat warna dasar, netral atau yang lebih  terang.

Jika butuh kesan kelembutan dan ketenangan bisa pakai warna netral. Sementara itu, untuk liburan, hindari warna redup melainkan perlu warna lebih berenergi dan terang.

"Untuk profesional interview, kalau dites cukup formal, semiformal, pilihlah warna medium ke arah gelap. Jadu bisa dimaksimalkan semua acara. Perhatikan mana yang bikin kusam, atau sering pakai baju hitam bisa sesekali pilih warna cokelat. Kalau hitam wajahnya murung, sedih, kusam artinya tidak cocok," ujar dia.

Tes personality colour sudah cukup umum di beberapa negara. Pada 1900-an, kalangan borjuis Eropa diketahui sudah punya personal colour masing-masing yang bisa mereka tunjukan, baik ke penjahit maupun pengarah gaya.

Bagi mereka, penampilan itu sangat penting karena memegaruhi citra sendiri. Saat ini ada kurang lebih 16 season warna yang telah dikeluarkan ByFerial, sebuah konsultan dan training analisis warna.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement