Kamis 12 Oct 2023 08:32 WIB

Muncul Ancaman Tsunami dan Gempa Bumi, Ini Tindakan BMKG

Kesenjangan pengetahuan masyarakat mengenai gempa bumi dan tsunami coba diisi BMKG.

BMKG terus menggencarkan berbagai strategi untuk mewujudkan masyarakat yang adaptif dan tangguh terhadap ancaman bencana gempa bumi dan tsunami.  (ilustrasi)
Foto:

BMKG juga terus mendorong pelestarian kearfian lokal masyarakat mengenai bencana alam lewat SLG. Smong di Simeuleu Aceh, Bomba Talu di Palu, dan Caah Laut di Lebak adalah sedikit dari sekian banyaknya kearifan lokal masyarakat yang bisa dimanfaatkan sebagai mitigasi bencana alam. Smong di Simeuleu Aceh, tambah dia, bahkan telah terbukti mampu menyelematkan banyak nyawa saat bencana gempabumi dan tsunami di Aceh, 2004 silam.

"Kami sadar tidak bisa bekerja sendiri, maka dari itu kami terus menjalin kerjasama dan mendorong kolaborasi pentahelix antara pemerintah, akademisi/ilmuwan, pihak swasta, masyarakat dan media untuk mewujudkan zero victim," tuturnya.

 

Dwikorita menekankan bahwa seluruh program yang digulirkan BMKG menerapkan prinsip keberlanjutan, mengingat bencana gempa bumi dan tsunami tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi. Hal ini penting agar sistem peringatan dini tetap diperkuat dan sesuai dengan kemajuan teknologi, seiring dengan penguatan kesiapan dan ketangguhan masyarakat sebagai subjek. 

sumber : siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement