Kamis 12 Oct 2023 08:32 WIB

Muncul Ancaman Tsunami dan Gempa Bumi, Ini Tindakan BMKG

Kesenjangan pengetahuan masyarakat mengenai gempa bumi dan tsunami coba diisi BMKG.

BMKG terus menggencarkan berbagai strategi untuk mewujudkan masyarakat yang adaptif dan tangguh terhadap ancaman bencana gempa bumi dan tsunami.  (ilustrasi)
Foto:

Dwikorita mengatakan peristiwa Tsunami Aceh, Tsunami Palu serta Selat Sunda menunjukkan bahwa selain membangun sistem peringatan dini yang cepat, tepat, dan akurat, juga dibutuhkan kesigapan masyarakat dalam merespon peringatan dini tersebut. Maka dari itu, BMKG juga terus berupaya mewujudkan "Early Warning, Early Action" guna semakin meminimalisir risiko bencana.

"Waktu kedatangan tsunami berbeda-beda di setiap wilayah, sangat lokal. Tsunami Palu hanya butuh 2 menit setelah gempa, sementara di tempat lain waktu tiba tsunami bisa 30 menit atau lebih lama. Oleh karenanya, kami ingin masyarakat bisa memanfaatkan golden time sebaik mungkin untuk menyelamatkan diri. Karenanya, kami mendorong kepada masyartakat yang tinggal di wilayah pesisir untuk segera berlari ke tempat aman pada elevasi yang lebih tinggi, begitu merasakan goyangan gempa bumi, tanpa harus menunggu peringatan dini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan bahwa...

sumber : siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement