REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Setelah absen dari seri iPhone 14, varian iPhone mini kembali menghilang dari jajaran seri iPhone 15 yang baru diperkenalkan oleh Apple dalam acara Wonderlust beberapa hari lalu. Tak hanya itu, Apple juga telah menghapus iPhone 13 Mini dari toko daring resmi Apple.
Berdasarkan beberapa hal ini, banyak orang meyakini bahwa Apple diam-diam telah menghentikan produksi varian iPhone Mini sepenuhnya. Padahal iPhone Mini kerap digadang sebagai pondel premium berukuran kecil terbaik yang mudah dioperasikan hanya dengan satu tangan.
"Kematian" iPhone Mini turut dikonfirmasi dengan menghilangnya iPhone 13 Mini dari laman toko daring resmi Apple. Kini, saat mengakses laman tersebut, konsumen hanya bisa menemukan rangkaian seri iPhone 15, iPhone 14, iPhone 13, serta iPhone SE 3rd Gen.
Varian iPhone Mini pertama kali diluncurkan melalui seri iPhone 12. Akan tetapi, Apple menyadari bahwa penjualan varian iPhone 12 Mini tampak lesu di pasaran.
Apple bahkan harus memangkas produksi iPhone 12 Mini hingga 70 persen dalam waktu kurang dari setahun sejak ponsel tersebut diluncurkan. Keputusan ini diambil karena stok iPhone 12 Mini yang tersedia di pasaran belum terjual dengan baik.
Apple sempat mencoba peruntungan iPhone Mini kembali lewat seri iPhone 13. Hanya saja, iPhone 13 Mini memiliki nasib yang serupa dengan iPhone 12 Mini. Oleh karena itu, varian iPhone Mini tak terlihat dalam jajaran seri iPhone 14 dan iPhone 15.
Mengapa iPhone Mini kurang digemari?
Ponsel pintar dengan layar berukuran kecil kurang diminati karena saat ini konsumen lebih menyukai layar ponsel berukuran besar. Alasannya, layar yang lebih besar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik ketika konsumen menggunakan ponsel.
Selain itu, ukuran yang kecil membuat varian iPhone Mini tak bisa memuat baterai berukuran besar. Padahal, kapasitas baterai yang besar kerap menjadi pertimbangan bagi banyak konsumen saat membeli ponsel.
Ukuran layar yang kecil dan kapasitas baterai yang kurang optimal bukan satu-satujya faktor yang berkontribusi pada rendahnya penjualan iPhone Mini. Persaingan yang ketat dengan iPhone SE juga turut berkontribusi pada meredupnya populartas iPhone Mini.
Secara umum, iPhone Mini memang memiliki fitur yang lebih menarik dibandingkan iPhone SE. Akan tetapi, iPhone SE memiliki harga jual yang jauh lebih murah. Hal inilah yang membuat performa penjualan iPhone SE lebih baik dibandingkan iPhone Mini.
Selain itu, iPhone Mini digadang sebagai produk dengan target pengguna yang sangat terbatas. Oleh karena itu, mengentikan peredaran iPhone Mini tak akan memberikan dampak yang terlalu signifikan bagi pemasukan Apple. Hanya saja, opsi ponsel yang tersedia untuk konsumen yang menyukai ponsel berlayar kecil kini berkurang.
Meski tak lagi ada di laman resmi toko daring Apple, iPhone 13 Mini masih dijajakan oleh penjual pihak ketiga. Apple juga masih menghadirkan ponsel berlayar kecil seperti iPhone SE 3rd Gen. Selain itu, beberapa analis rantai pasokan, Apple diprediksi akan merilis varian iPhone SE terbaru paling cepat tahun depan.
Sedangkan bagi konsumen yang tidak ingin menggunakan produk Apple, ada beberapa opsi ponsel Android berlayar kecil yang dapat menjadi pilihan. Seperti dilansir Gizchina pada Jumat (15/9), salah satu dari opsi tersebut adalah Zenfone 10 yang baru dirilis dengan ukuran layar 5,92 inci. Selain itu, konsumen penggemar layar kecil juga bisa beralih ke model-model ponsel pintar lipat.