REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Jika Anda merasa mobil Anda canggih karena bisa terkoneksi langsung dengan segala peranti hiburan secara otomatis, tunggu saja gebrakan Apple. Saat ini Apple telah mengajukan paten untuk kaca depan augmented reality (AR) sehingga cara Anda menyetir tidak akan sama lagi. Kaca depan ini bukan hanya membuat berkendara lebih menghibur, tetapi juga dapat mengubah cara Anda berinteraksi dengan jalan.
Augmented reality (AR) merupakan teknologi yang melapisi informasi digital ke dunia nyata. Untuk membayangkan bentuk paten Apple, Anda bisa berimajinasi sedang bermain Pokemon Go. Namun, alih-alih menangkap makhluk virtual, ini digunakan untuk menavigasi lalu lintas.
Dilansir Arena EV, Jumat (1/9/2023), paten Apple menyarankan penggunaan berbagai sensor seperti kamera cahaya tampak, kamera inframerah, dan bahkan perangkat radar untuk membuat model 3D dunia di luar mobil Anda. Model ini kemudian berfungsi sebagai kanvas untuk segala jenis informasi yang berguna (atau berpotensi mengganggu).
Paten raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California bahkan menunjukkan bahwa kaca depan dapat menampilkan simulasi polisi tidur jika Anda mengemudi terlalu cepat. Karena tidak yang mengatakan “melambat” seperti menipu otak Anda dengan berpikir bahwa Anda akan mengalami tabrakan dengan kecepatan 113 km/jam.
Kendati konsepnya terdengar seperti film fiksi ilmiah, ada beberapa tantangan dunia nyata yang perlu dipertimbangkan. Contohnya, sebagai permulaan, mengubah kaca depan menjadi tampilan AR berkualitas tinggi bukan hal yang mudah.
Ide AR pada mobil bukanlah hal baru. Shenlan S7 memiliki salah satu tampilan head-up display (HUD) terbesar di pasar. Mercedes-Benz telah mencoba bidang ini, dan BMW juga ingin mendobrak batasan dengan Neue Klasse EV yang akan datang.
Jadi, Apple tidak benar-benar menciptakan hal baru di sini. Namun, Apple sebagai Apple, hanya membawanya ke tingkat berikutnya.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah “faktor keren”. Apple memiliki kemampuan untuk membuat teknologi tidak hanya berfungsi tetapi juga sangat diinginkan. Jika hal ini dapat dilakukan, maka hal ini dapat menetapkan standar baru mengenai apa yang konsumen harapkan dari kendaraan mereka.
Namun, ini masih paten. Masih jauh dari menjadi produk yang benar-benar bisa Anda beli. Pada akhirnya, kaca depan AR bisa menjadi langkah maju yang revolusioner dalam teknologi otomotif, atau bisa menjadi bahan lain dalam daftar panjang ide-ide keren yang tidak pernah sampai ke pasar.