Senin 19 Jun 2023 14:20 WIB

Samsung Kembangkan Fitur Baru Smartwatch, Mampu Deteksi Gangguan Irama Jantung

Fitur baru ini dikenal dengan nama Irregular Heart Rhythm Notification.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Samsung kini sedang mempersiapkan sebuah fitur baru yang mampu mendeteksi irama jantung tak beraturan/ilustrasi.
Foto: Mashable
Samsung kini sedang mempersiapkan sebuah fitur baru yang mampu mendeteksi irama jantung tak beraturan/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Samsung kini sedang mempersiapkan sebuah fitur baru yang berpotensi dapat menyelamatkan jiwa. Fitur yang mampu mendeteksi irama jantung tak beraturan ini akan disematkan pada software terbaru untuk smartwatch mereka.

Fitur baru ini dikenal dengan nama Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN). Seperti namanya, fitur IHRN memiliki kemampuan untuk mendeteksi gangguan irama jantung yang mungkin dialami oleh pengguna smartwatch Samsung.

Baca Juga

Salah satu jenis gangguan irama jantung yang dapat terdeteksi oleh fitur IHRN adalah fibrilasi atrium (FA). FA merupakan salah satu masalah jantung paling umum di dunia, dengan jumlah penderita mencapai 46,3 juta di dunia pada 2016 menurut Global Burden of Disease.

Dengan fitur IHRN, smartwatch akan memberikan notifikasi kepada pengguna bila mendeteksi adanya indikasi FA. Fitur ini tentu tidak bisa menggantikan peran perangkat medis dalam mendiagnosis FA. Akan tetapi, fitur IHRN memungkinkan orang-orang untuk menyadari adanya potensi masalah kesehatan jantung lebih awal, sehingga mereka bisa mencari pertolongan medis lebih cepat.

Seperti diketahui, berbagai masalah terkait kesehatan jantung bisa berpotensi mengancam jiwa. Di saat yang sama, banyak masalah terkait kesehatan jantung yang tak memunculkan gejala berarti pada tahap awal. Dengan membantu proses deteksi dini masalah kesehatan jantung, fitur terbaru dalam smartwatch dari Samsung ini bisa berpotensi menyelamatkan banyak kehidupan dalam jangka panjang.

Menurut rumor, Samsung akan memperkenalkan fitur IHRN bersamaan dengan perilisan software One UI 5 Watch terbaru pada musim panas nanti. Akan tetapi, peluncuran fitur IHRN tampaknya tak akan berlangsung secara serentak di seluruh dunia, seperti dilansir GizChina pada Senin (19/6).

Samsung dikabarkan akan memperkenalkan fitur IHRN di 13 negara terlebih dahulu. Negara negara tersebut adalah Argentina, Azerbaijan, Kosta Rika, Republik Dominika, Ekuador, Georgia, Guatemala, Cina Korea Selatan, Indonesia, Panama, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Fitur IHRN akan debut pada jam-jam pintar terbaru dari Samsung, seperti Galaxy Watch 5 dan Galaxy Watch 5 Pro. Jam pintar Samsung lainnya yang dapat melakukan pembaruan One UI 5 Watch juga bisa mendapatkan fitur baru ini.

Namun, pengguna jam pintar Samsung yang tak bisa menunjang One UI 5 tak perlu khawatir. Samsung dikabarkan akan memperluas kehadiran fitur ini ke seri-seri jam pintar mereka yang lebih lama pada penghujung 2023.

Jam pintar atau smartwatch dari Samsung dikenal memiliki beragam fitur pemantauan kesehatan yang menakjubkan. Kehadiran beragam fitur ini bertujuan untuk membantu para pengguna agar lebih memerhatikan dan mengendalikan kondisi kesehatan tubuh mereka dengan cara yang lebih mudah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement