Jumat 16 Jun 2023 15:03 WIB

Ini Cara Terbaik Kunci Ponsel Pintar

Pastikan Anda menggunakan salah satu metode aman untuk mengunci ponsel pintar.

Ponsel cerdas Android terbaru menawarkan berbagai cara berbeda untuk mengunci layar, mulai dari mengatur kunci pola, PIN atau kata sandi, hingga sidik jari atau bahkan wajah.
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Ponsel cerdas Android terbaru menawarkan berbagai cara berbeda untuk mengunci layar, mulai dari mengatur kunci pola, PIN atau kata sandi, hingga sidik jari atau bahkan wajah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ponsel cerdas Android terbaru menawarkan berbagai cara berbeda untuk mengunci layar, mulai dari mengatur kunci pola, PIN atau kata sandi, hingga sidik jari, bahkan wajah.

Berikut sejumlah metode paling aman dan praktis untuk mengunci ponsel pintar yang diungkap Kaspersky dalam siaran pers, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga

 

Kode PIN

Sistem operasi modern secara efektif mencegah penyusup menebak kode PIN dengan membatasi jumlah upaya masuk dan meningkatkan interval antara upaya baru.

Oleh karena itu, secara teori, kode PIN—terutama yang panjang, terdiri dari enam atau delapan digit—bisa menjadi opsi yang cukup aman untuk melindungi ponsel pintar. Tetapi, ada beberapa poin penting yang perlu diingat.

Pertama, untuk memastikan keamanan maksimum, sebuah PIN idealnya berupa deretan angka acak. Tetapi, kebanyakan orang cenderung menetapkan sesuatu yang mudah ditebak—paling sering berdasarkan tanggal lahir mereka sehingga kode pin lebih mudah untuk dibobol.

Kedua, agar kode PIN dapat melindungi ponsel secara efektif, kode tersebut harus dirahasiakan.

Rata-rata orang membuka kunci ponsel cerdas mereka sangat sering, bahkan hingga ratusan kali sehari. Oleh karena itu, jika seseorang ingin mengintip kode PIN Anda, mereka memiliki banyak peluang.

 

 

Kata sandi

Kata sandi yang rumit, dengan mengombinasikan karakter yang menggunakan angka dan huruf jauh lebih aman daripada kode PIN yang panjang sekalipun.

Dengan batasan yang diberikan oleh sistem operasi pada jumlah upaya masuk, hampir tidak mungkin untuk menebak kata sandi sehingga metode itu juga lebih sulit untuk diintip dan diingat.

Namun, terdapat kekurangan yang jelas bahwa memasukkan kata sandi yang panjang ratusan kali sehari menjadi sangat membosankan. Maka, tindakan pengamanan seperti itu hanya cocok sebagai opsi cadangan, yang melengkapi upaya lebih nyaman dalam membuka kunci ponsel, seperti menggunakan sidik jari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement