Rabu 19 Apr 2023 14:00 WIB

WhatsApp Rilis Fitur Terbaru, Ini Fungsinya

WhatsApp terus meningkatkan platform perpesanannya dengan fitur-fitur baru.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
WhatsApp telah merilis fungsi baru yang akan memudahkan pengguna menghindari kesalahpahaman dalam percakapan.
Foto: Unsplash
WhatsApp telah merilis fungsi baru yang akan memudahkan pengguna menghindari kesalahpahaman dalam percakapan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—WhatsApp telah merilis fungsi baru yang akan memudahkan pengguna menghindari kesalahpahaman dalam percakapan. WhatsApp Beta terbaru untuk Android, nomor versi 2.23.8.22, sekarang memungkinkan Anda menambahkan deskripsi yang dipersonalisasi ke file yang diteruskan.

Fungsi ini ditemukan oleh orang-orang WABetaInfo dan sudah tersedia untuk beberapa penguji Android Beta. Di fitur baru ini, pengguna dapat menghapus judul default yang muncul saat berbagi file dengan orang lain.

Baca Juga

Kemudian mereka bisa menambahkan deskripsi yang dipersonalisasi sehingga pengguna yang menerimanya tahu persis apa itu. Dilansir dari Gizchina, Rabu (19/4/2023), saat pengguna menyesuaikan teks, WhatsApp akan mengirimkan deskripsi file baru sebagai pesan terpisah. Ini memudahkan penerima untuk melihatnya.

WhatsApp terus meningkatkan platform perpesanannya dengan fitur-fitur baru. Fitur penambahan deskripsi yang dipersonalisasi ke file yang diteruskan adalah salah satu dari banyak pembaruan yang membuatnya lebih kompetitif dengan saingan utamanya, Telegram.

Baru-baru ini WhatsApp juga mengumumkan tiga fungsi baru untuk meningkatkan keamanan akun. Mereka juga merilis “Companion Mode”, yang memungkinkan pengguna Beta memiliki akun mereka di dua ponsel secara bersamaan.

Jangan khawatir jika Anda terdaftar dalam program Beta dan belum menerima fitur ini karena baru  akan tiba dalam beberapa hari ke depan.

Namun, jika Anda ingin mencoba ini dan fitur lain dari aplikasi perpesanan sebelum yang lain, Anda disarankan untuk mendaftar program WhatsApp Beta untuk Android sesegera mungkin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement